Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Wisata Kuliner (Studi Di Kabupaten Sumenep Madura)

Main Author: Rahman, Ahmad Syaifur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8827/
Daftar Isi:
  • Produk kuliner yang ada di Sumenep dapat berdaya saing dan dapat dijadikan sebagai objek wisata. Kurang efektifnya penyusunan, perencanaan hingga pada tahap implementasi dari strategi pengembangan kekayaan kuliner yang ada, menjadikan perkembangan kuliner yang ada di kabupaten Sumenep terkesan berjalan lambat. Penyusunan strategi pengembangan wisata khususnya wisata kuliner di Kabupaten Sumenep seharusnya dapat menjadikan potensi kuliner yang ada memiliki daya saing dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat didalam meningkatkan kesejahteraannya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana. Penelitian dilakukan dengan melakukan, wawancara Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Keberadaan kuliner yang ada di Kabupaten Sumenep berkaitan erat dengan kebiasaan dan kebudayaan masyarakat lokal. (2) Dengan cita rasa serta cara penyajian yang unik, kuliner yang ada di Kabupaten Sumenep mampu memancing minat dan daya tarik para pengunjung. (3) Peningkatan titik lokasi tempat makan khususnya pada jenis makanan olahan yang ada di Kabupaten Sumenep masih belum memberikan kontribusi yang positif terhadap pertumbuhan PAD Kabupaten Sumenep dari sub sektor wisata kuliner. Strategi pemerintah daerah Kabupaten Sumenep dalam mengembangkan wisata kuliner yang ada di Kabupaten Sumenep melalui Peningkatan kualitas kualitas SDM, Pengembangan sarana penunjang, Pengembangan kelembagaan serta melakukan Peningkatan Promosi kekayaan kuliner yang ada di Kabupaten Sumenep. Mengacu pada hasil analisis tersebut terdapat 2 saran yaitu, a) Pemerintah Kabupaten Sumenep harus ikut berperan secara aktif yang dapat dilakukan dengan pengembangan dan kebijakan kepariwisataan guna membantu masyarakat dalam memanfaatkan serta mengolah makanan tradisionalnya menjadi produk wisata kuliner. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat semacam Pujasera bagi setiap pengrajin usaha kuliner yang dekat dengan lokasi yang dianggap strategis. b) Pemerintah daerah Kabupaten Sumenep yakni Melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep seharusnya mengembangkan secara keseluruhan baik itu dalam hal peningkatan SDM maupun Pemberian bantuan kepada para pelaku usaha secara merata. Agar kegiatan pengembangan wisata kuliner dapat berjalan lebih efektif, penyusunan kebijakan maupun strategi harus melibatkan kebutuhan para pelaku usaha maupun para tokoh masyarakat.