Analisis Gaya Komunikasi Dalam Kepemimpinan Organisasi Non Profit (Studi Kualitatif Deskriptif pada Indonesian Future Leaders Chapter Malang)
Main Author: | Sakina, Sabita Fajar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8797/ |
Daftar Isi:
- Indonesian Future Leaders Chapter Malang atau IFL Malang adalah organisasi non profit yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan komunitas Kota Malang. Diduduki oleh jajaran seorang direktur eksekutif dan tujuh direktur departemen sebagai pimpinan organisasi, menjadikan penerapan gaya komunikasi dalam kepemimpinan yang ada pun beragam. Hal tersebut ditunjukkan dari implementasi gaya dari setiap pemimpin dalam memegang bidangnya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya komunikasi dalam kepemimpinan yang ada pada direktur-direktur di dalam organisasi non profit Indonesian Future Leaders Chapter Malang. Untuk mengetahui gaya komunikasi dalam kepemimpinan di dalam organisasi IFL Malang, peneliti menggunakan teori dan konsep dari gaya komunikasi, gaya kepemimpinan, dan gaya komunikasi dalam kepemimpinan yang membagi model gaya komunikasi menjadi dua antara lain dominance continuum dan sociability continuum. Dari dua model tersebut dapat diketahui empat gaya komunikasi dalam kepemimpinan yang ada di direktur-direktur tersebut, yaitu emotive style, director style, reflective style dan supportive style. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, peneliti fokus mengamati gaya komunikasi dalam kepemimpinan yang dilakukan oleh jajaran top management, yakni direktur-direktur pada organisasi IFL Chapter Malang 2016/2017. Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi menggunakan analisis data model interaktif. Hasil yang ditemukan bahwa gaya komunikasi yang terdapat di dalam IFL Malang mengacu pada bentuk komunikasi yang informal dan cenderung terbuka, yang terlihat dari komunikasi saat memberikan perintah, cara mengambil keputusan, dominasi saat memimpin rapat, dan komunikasi saat penyelesaian konflik yang direktur-direktur lakukan. Selain itu gaya kepemimpinan yang ada di dalam organisasi non profit ini cenderung bercorak kepemimpinan yang demokratis.