Pengaruh Struktur Kepemilikan, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Leverage (Studi pada Perusahaan LQ-45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2013-2016)
Main Author: | Dewi, Mila Mega |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8781/ |
Daftar Isi:
- Peningkatan persaingan antar perusahaan yang semakin menajam menuntut perusahaan untuk beradaptasi dengan keadaan agar tetap bisa survive. Usaha pengeloaan keuangan yang baik salah satu hal penting yang harus dilakukan dengan hati-hati. Peran manajer sangat berpengaruh dalam usaha ini yaitu salah satunya menentukan keputusan pendanaan dengan hutang. Menentukan kebijakan hutang sangatlah tidak mudah, banyak faktor yang dapat mempengaruhi seperti pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan, ukuran perusahaan, dan profitabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari kepemilikan saham manajerial (X1), total assets (X2), dan return on equity (X3) secara simultan dan parsial terhadap variabel terikat debt to equity ratio (Y). Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (Explanatory Research). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016 dan didapat 12 perusahaan sampel yang terpilih berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa : pada Debt to Equity Ratio : a) Kepemilikan Saham Manajerial, Total Assets, dan Return On Equity secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Debt to Equity Ratio; b) Kepemilikan Saham Manajerial secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Debt to Equity Ratio; c) Total Assets secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Debt to Equity Ratio; d) Return On Equity secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Debt to Equity Ratio. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, saran yang dapat diberikan kepada penelitian selanjutnya agar menambahkan variabel lain di luar model, sehingga memberikan hasil yang lebih akurat dan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh investor, analis dan lembaga investasi dalam melakukan pengambilan keputusan investasi pada perusahaan.