Penerapan Vector Error Correction Model With Exogenous (D,B*,P) (B,S) (Studi Kasus Pada Jumlah Uang Beredar Dan Cadangan Devisa)
Main Author: | Rofiah, Hafidatur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8773/ |
Daftar Isi:
- VECM merupakan model yang menjelaskan hubungan keseimbangan jangka panjang sekaligus jangka pendek variabel yang tidak stasioner dan berkointegrasi di mana variabel yang terlibat di dalam model adalah variabel endogen. Oleh karena itu, VECM mulai dikembangkan menjadi VECMX di mana variabel yang terlibat di dalam VECMX adalah variabel eksogen dan variabel endogen. Penelitian ini menggunakan data bulanan cadangan devisa yang mempengaruhi jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) dan jumlah uang beredar dalam arti sempit (M1) periode Januari 2008 hingga Februari 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek terjadinya shock pada cadangan devisa terhadap jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) dan jumlah uang beredar dalam arti sempit (M1). Ketiga variabel tersebut terintegrasi pada derajat yang sama yaitu CI(1,1) dan saling berkointegrasi. Model yang didapatkan adalah VECMX (1,1,2) (1,0). Secara jangka panjang dan jangka pendek, M2 dan M1 saling mempengaruhi sedangkan cadangan devisa hanya mempengaruhi jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) dan jumlah uang beredar dalam arti sempit (M1) secara jangka pendek. Terjadinya shock pada cadangan devisa memberikan efek negatif terhadap M2 sebesar 28,7 miliar USD dan M1 sebesar 11,8 miliar USD. Oleh karena itu, pihak Bank Indonesia diharapkan lebih memperhatikan jumlah cadangan devisa lebih ketat agar dapat menetapkankan dengan tepat jumlah uang yang akan diedarkan kepada masyarakat.