Pengaruh Rasio Fotokatalis TiO2-Zeolit/Kitosan dan TiO2-N-Zeolit/Kitosan terhadap Kemampuan Degradasi Limbah Batik Menggunakan Sinar Matahari dan UV
Main Author: | Susanti, Suci |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8766/ |
Daftar Isi:
- Pada penelitian ini dipelajari pengaruh rasio TiO2 dan TiO2-N yang terimpregnasi pada zeolit, lama penyinaran, jenis sumber sinar dan ditentukan kondisi optimum dan pengaruh setiap perlakuan pada fotodegradasi limbah batik. Zeolit diaktivasi dengan menggunakan HCl 0,4 M. Sintesis TiO2-N dilakukan dengan menggunakan TiO2 dan urea melalui metode sonikasi. TiO2 dan TiO2-N diimpregnasikan pada zeolit teraktivasi dengan variasi rasio massa 0,3; 0,4; 0,5 dan 0,6 g/g zeolit. Granul fotokatalis dibuat dengan mencampurkan kitosan dan asam asetat yang diteteskan ke dalam NaOH 0,4 M menggunakan pompa jarum suntik. Fotodegradasi limbah batik dilakukan di bawah sinar matahari dan UV selama 5 jam dan ditentukan nilai COD limbah batik. Pengaruh lama penyinaran dilakukan pada penyinaran selama 2, 4, 6 dan 8 jam. Karakterisasi dilakukan dengan menggunakan XRD serbuk yang menunjukkan fasa dari zeolit adalah mordenit dan TiO2 adalah anatase. Rasio optimum TiO2-Zeolit/Kitosan dan TiO2-N-Zeolit/Kitosan adalah 0,4 g/g zeolit baik pada sinar matahari maupun UV. Lama penyinaran optimum adalah 6 jam pada TiO2-Zeolit/Kitosan. Adanya dopan N pada TiO2 menurunkan aktivitas fotokatalitik pada fotokatalis. Kondisi optimum rasio adalah 0,4 g/g zeolit dengan lama penyinaran 6 jam pada TiO2-Zeolit/Kitosan menggunakan UV yang mampu mendegradasi sebesar 35,71%.