Implementasi Readiness Action Plan Nato Dalam Menghadapi Rusia Di Kawasan Laut Baltik Tahun 2014-2016

Main Author: Sari, Monika Permata
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8755/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini membahas mengenai implementasi Readiness Action Plan NATO dalam menghadapi Rusia di kawasan Laut Baltik tahun 2014 hingga 2016. Readiness Action Plan merupakan sebuah rencana paling signifikan dari NATO semenjak Perang Dingin, sebagai suatu respon terhadap tindakan Rusia yang melakukan aneksasi terhadap Crimea. Aneksasi Rusia terhadap Crimea ini dilihat oleh NATO sebagai suatu ancaman terhadap aliansi, terutama bagi negara anggota yang memiliki perbatasan dekat dengan Rusia, yakni wilayah timur Eropa. Sehingga NATO dengan menggunakan Readiness Action Plan tersebut berusaha untuk mencegah Rusia melakukan agresi terhadap negara aliansi dengan menggunakan kekuatan ancaman. Penelitian ini menggunakan teori conventional deterrence milik Michael Gerson dan Daniel Whiteneck. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa implementasi Readiness Action Plan NATO dilakukan dengan mengimplementasikan conventional deterrence, yakni menggunakan ancaman untuk mencegah potensial lawan dalam melakukan tindakan yang tidak diinginkan.