Analisis Kebijakan Luar Negeri Australia Kepada India Dalam Kerjasama Energi Nuklir Tahun 2014
Main Author: | Nayoan, Jondit Gilang |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8754/ |
Daftar Isi:
- Energi nuklir merupakan salah satu bentuk terobosan baru dalam keputusan Australia dalam energi nuklir, kesepakatan energi nuklir dengan India dimulai pada tahun 2014. Dalam kesepakatan tersebut memiliki banyak permasalahan yang ditimbulkan dari banyak kalangan, Kesepakatan energi nuklir yang dilakukan oleh Australia tentunya menimbulkan pro dan kontra pasalnya Australia sendiri dihadapkan pada sebuah permasalahan dimana India belum menyepakati NPT (Non –Proliferasi Treaty) sehingga hal ini membuat Australia dilemma untuk menyepakati energi nuklir dengan India. Disisi lain keputusan berupa energi nuklir dengan India menjadi salah satu kebutuhan yang sangat potensial bagi Australia dari segi politik, ekonomi dll. Perdebatan di dalam negeri sendiri muncul ketika Tony Abbot selaku perdana menteri dihadapkan pada kondisi dimana parlemen di wilayah Canberra menolak atas keputusan Australia dan juga beberapa kalangan yang lain nya, namun adanya dukungan dari pemerintah sendiri seperti menteri luar negeri Australia yaitu Jullie Bishop menguatkan bahwa keputusan energi nuklir dengan India tetap akan dilaksanakan. Analisis kebijakan luar negeri Australia kepada India ini menggunakan konsep William D.Coplin dengan menggunakan variable yang telah disediakan oleh konsep tersebut.