Analisis Penerapan Material Requirement Planning (MRP) Pada Ud. Tiban Jaya Rotan Malang

Main Author: Kurniawan, Ardian Setyo
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8626/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan UD. Tiban Jaya Rotan Malang sebagai objek penelitian yang mempunyai model persediaan dependent. Produk yang dianalisis adalah produk yang mempunyai jumlah permintaan paling banyak. Dalam aktifitas produksinya, UD. Tiban Jaya Rotan Malang belum menerapkan pengelolaan persediaan ataupun pemesanan bahan baku yang optimal. Hal ini menyebabkan kurang kompetitifnya perusahaan dalam bersaing diindustri manufaktur. Ketidakpastian jumlah dan waktu permintaan pelanggan mendorong adanya persediaan. Kesalahan dalam menatapkan besarnya persediaan akan merembet ke masalah yang lain. Penelitian ini bertujuan: 1.) Menganalisis sistem persediaan pada UD. Tiban Jaya Rotan Malang, 2.) Menganalisis pengendalian persediaan yang efisien pada UD. Tiban Jaya Rotan Malang. Metode analisis data yang digunakan adalah peramalan permintaan dengan metode time series, Material Requirement Planning (MRP), dan penentuan ukuran lot optimal dengan teknik Lot-for-Lot dan Part Period Balancing (PPB) dengan menggunakan software POM for Windows 3. Hasil analisis yang telah dilakukan, Material Requirement Planning pada UD. Tiban Jaya Rotan Malang adalah sebagai berikut: bahan baku kayu meranti batu, rotan asalan, dan rotan sintetis dipesan setiap tiga minggu sekali dan tersedia di gudang satu minggu kemudian, pembuatan meja dan kursi langsung dilaksanakan ketika bahan baku sampai di gudang dan siap untuk dilakukan proses finishing satu minggu kemudian, dan produk jadi dapat selesai satu minggu dari dimulainya proses finishing. Jadi, pemesanan bahan baku, proses produksi hingga selesainya produk akhir adalah selama tiga minggu. Dalam penetuan lot optimal, teknik Lot Sizing yang digunakan untuk setiap bahan baku menggunakan Lot-for-Lot, karena mempunyai nilai total biaya persediaan terkecil dengan perhitungan menyediakan bahan baku sesuai dengan kebutuhan saja atau jumlah persediaan sama dengan nol.