Rekonstruksi 3 Dimensi Dari Video Menggunakan Metode Structure-From-Motion (Studi Kasus: Wilayah Pertambangan Batubara)
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan alam yang besar dalam menghasilkan batubara. Tahun 2012, Indonesia menempati urutan ketiga dunia sebagai penghasil batubara dengan total 466.307.241 ton. Proses manajemen sangat diperlukan untuk mengatur wilayah pertambangan. Proses manajemen tambang dapat dilakukan dengan rekonstruksi 3 dimensi berupa point cloud menggunakan metode Structure-from-Motion (SfM). SfM merupakan algoritme yang digunakan untuk membangun sebuah struktur dari hasil tumpang tindih banyak citra yang diambil menggunakan teknik photogrammetry. Dalam pengambilan data citra terkadang terjadi kegagalan trigger otomatis pada kamera dan kurangnya kerapatan antar citra. Penelitian ini menggunakan data video dari UAV yang diterbangkan diatas wilayah pertambangan untuk merekam seluruh kegiatan pertambangan. Data video dipresumsi dapat mengurangi kesalahan pada saat pengambilan citra dan meningkatkan nilai overlap antara citra berurutan serta meningkatkan jumlah point cloud. Hasil keluaran pada perangkat lunak diuji menggunakan metode Simple Regression. Penelitian ini menunjukan bahwa input data video dengan durasi 1 menit dan nilai overlap 90% dapat menghasilkan 2910 point cloud. Uji Simple Regression menghasilkan nilai F sebesar 12.408. Hal ini menunjukan bahwa semakin besar nilai overlap, maka akan semakin besar pula jumlah point cloud yang dihasilkan.