Penggunaan Berbagai Mulsa Organik Pada Tanaman Wortel (Daucus Carota L.) Kultivar Berastagi

Main Author: Siregar, Masriyani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8587/
Daftar Isi:
  • Tanaman wortel merupakan salah satu komoditas hortikultura yang masuk dalam kelompok tanaman sayur-sayuran. Tanaman wortel sangat bermanfaat karena banyaknya Beta-Karoten dan pro - Vit A yang terkandung dalam umbinya. Dalam suatu sistem pertanian banyak terjadi penurunan kesuburan tanah. Pemberian mulsa organik merupakan salah satu upaya yang dapat diberikan untuk menyediakan bahan organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian mulsa pada tanaman wortel kultivar Berastagi dan mengetahui jenis mulsa mana yang lebih efektif dalam menekan gulma, menjaga suhu dan menyediakan bahan organik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017 hingga Agustus 2017 di Agrotechnopark Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Sumber Brantas, Kota Batu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan dengan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari tanpa mulsa (M0), mulsa paitan (M1), mulsa alang-alang (M2), mulsa kirinyuh (M3), mulsa rumput gajah (M4), mulsa daun pinus (M5), mulsa daun tebu (M6), mulsa jerami (M7) dan mulsa sekam (M8). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh jenis mulsa yang digunakan terhadap pertumbuhan tanaman wortel, diketahui jenis mulsa kirinyuh dan mulsa paitan yang memiliki laju dekomposisi cepat lebih efektif digunakan pada tanaman wortel. Terdapat pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman wortel, dilihat dari pengamatan parameter jumlah daun, luas daun, bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman yang menunjukkan berpengaruh nyata terhadap perlakuan tanpa mulsa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terhadap hasil produksi tanaman wortel, dilihat dari pengamatan bobot umbi per m2 yang dihasilkan mulsa kirinyuh memiliki nilai lebih tinggi sebesar 38,4% dibandingkan hasil panen perlakuan tanpa mulsa.