Seleksi Padi (Oryza Sativa L.) Galur Bc1f1 Situ Bagendit X Cabacu Tahan Cekaman Kekeringan Dengan Bantuan Marka Ssr (Simple Sequence Repeat)
Main Author: | Emnur, Anggi Putra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8576/ |
Daftar Isi:
- Padi merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia dan merupakan bahan pangan dengan angka kebutuhan yang tinggi, oleh karena itu upaya peningkatan produksi sangat penting dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan ialah memaksimalkan lahan khususnya lahan gogo dengan meningkatkan daya tahan padi terhadap cekaman kekeringan tetapi dengan sifat fisiologi yang ideal seperti Situ Bagendit. Tujuan dari penelitian ini ialah menyeleksi padi BC1F1 Situ Bagendit x Cabacu dengan acuan hasil seleksi foreground dan background dengan bantuan Marka Molekuler SSR (simple sequence repeat), Cabacu merupakan padi yang tahan pada lahan gogo atau tahan cekaman kekeringan. Hasil dari 150 sampel (5 galur dan 2 tetua) yang diuji foreground dengan QTL qRPF2.1, qGPP2.1 dan qSPP4.1 didapatkan hanya 5 nomor yang lolos seleksi yaitu SBC2.20, SBC4.22, SBC4.25, SBC4.27, SBC4.28. Kelima sampel kemudian diseleksi background dengan 131 primer yang mewakili ke-12 kromosom padi, hasilnya hanya SBC4.25 dan SBC4.27 yang memenuhi kriteria jumlah segregasi yaitu 57.4% dan 50.9%. Hasil tersebut diperkuat dengan hasil uji fenotip dilapang yang menunjukkan sifat fenotip kedua nomer terpilih mirip dengan tetua pemulih (Situ Bagendit). Hal ini saling menguatkan karena hasil yang diharapkan dari persilangan ini adalah inidividu yang memiliki sifat genotip ataupun fenotip yang mirip dengan tetua pemulih (Situ Bagendit) tetapi telah memiliki QTL target dari tetua donor (Cabacu).