Perbaikan Profil Gen Hnf1� Melalui Pemberian Protein Csn1s2 Susu Kambing Peranakan Ethawah Pada Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2
| Main Author: | Wardhani, Ayu Rachma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8573/ |
Daftar Isi:
- Mutasi yang terjadi pada gen hepatocyte nuclear factor 1� (Hnf1�) menjadi salah satu faktor dalam mekanisme patogenesis penderita diabetes melitus tipe 2 (DMT2). Penggunaan nutrisi alami diperlukan untuk memperbaiki kerusakan tingkat gen pada penderita DMT2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian protein CSN1S2 dari susu kambing Ethawah dalam menghambat mutasi gen Hnf1� exon 2 dan 4 menggunakan tikus model DMT2. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tikus (Rattus norvegicus strain Wistar) yang dibagi menjadi 2 kelompok utama dengan 3 ulangan yaitu kontrol dan kelompok diabetes yang telah diinduksi streptozotocin (STZ) pada dosis 25 mg/kg BB. Perlakuan protein CSN1S2 diberikan pada 3 dosis yaitu 375 mg/kg BB; 750 mg/kg BB; 1500 mg/kg BB. Produk isolasi DNA total dari organ pankreas diamplifikasi untuk mendapatkan sekuen target yaitu gen Hnf1� exon 2 dan 4. Hasil amplifikasi disekuensing lalu dilakukan analisis menggunakan BioEdit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan STZ dapat menginduksi mutasi yang mengarah pada DMT2 pada gen Hnf1� exon 4 yaitu insersi T99 à C99. Mutasi tersebut dapat dihambat oleh protein CSN1S2 pada penggunaan dosis 375 dan 750 mg/kg, sedangkan pada dosis 1500 mg/kg BB terjadi mutasi baru yaitu insersi T90 à G90 dan insersi A415 à T415. Sehingga penggunaan dosis aman untuk kelompok DMT2 adalah 375 dan 750 mg/kg BB.