Kandungan Energi, Total Gula, Lemak, Dan Angka Peroksida Dendeng Ayam Petelur Afkir Dengan Perlakuan Substitusi Gula Kelapa Dengan Glukosa
Main Author: | Fanani, Achmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8526/ |
Daftar Isi:
- Penelitian yang dilakukan berlangsung di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang dan Laboratorium Pengendalian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang, pada tanggal 10 September sampai 10 Oktober 2017. Tujuan penelitian ini selain untuk meningkatkan kualitas dari daging ayam petelur afkir juga untuk mengetahui persentase terbaik substitusi gula kelapa menggunakan glukosa dalam pembuatan dendeng ayam petelur afkir ditinjau dari kandungan energi, total gula, lemak dan angka peroksida produk dendeng ayam petelur afkir. Manfaat dari penelitian ini adalah menambah pola pikir yang kreatif dan inovatif berupa ide dan gagasan inspirasi dalam pembuatan dendeng ayam petelur afkir dengan substitusi gula kelapa dengan glukosa dan menjadi sumber informasi kepada masyarakat tentang dendeng ayam petelur afkir rendah kalori yang ditinjau dari kandungan energi, total gula, lemak, dan angka peroksida. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah dendeng ayam petelur afkir menggunakan gula kelapa dan glukosa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0 100% gula kelapa, P1 75% gula kelapa + 25% glukosa, P2 50% gula kelapa + 50% glukosa, dan P3 25% gula kelapa + 75% glukosa. Penggunaan RAL dikarenakan menggunakan bahan, tempat, dan suhu yang sama. Variabel yang diukur kandungan energi, total gula, lemak dan angka peroksida. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) apabila terdapat perbedaan yang nyata maupun sangat nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa susbtitusi gula kelapa menggunakan glukosa memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan energi dan total gula, namun tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap kandungan lemak dan angka peroksida dendeng ayam petelur afkir. Rataan nilai kandungan energi berturut – turut dari P0, P1, P2, dan P3 yakni 299,01 ± 0,19; 298,43 ± 0,40; 298,37 ± 0,50 dan 296,82 ± 0,64. Rataan total gula 38,22 ± 0,35; 37,42 ± 0,60; 36,28 ± 0,50 dan 35,66 ± 0,35. Rataan kandungan lemak 2,69 ± 0,10; 2,53 ± 0,20; 2,54 ± 0,19 dan 2,44 ± 0,08. Rataan angka peroksida 1,59 ± 0,74; 1,09 ± 0,56; 1,21 ± 0,41 dan 1,04 ± 0,11. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penggunaan 25% gula kelapa : 75% glukosa menghasilkan dendeng ayam petelur afkir terbaik dengan rataan kandungan energi 296,82 kkal/100g, total gula 35,66%, kandungan lemak 2,44% dan angka peroksida 1,04 (meq/kg). Saran dari penelitian ini adalah agar dilakukan penelitian lebih lanjut perlu untuk menguji kualitas mikrobiologi serta lama penyimpanan dendeng ayam petelur afkir menggunakan glukosa.