Analisis Pemakaian Energi Pada Sensor Node Dengan Protokol Komunikasi Zigbee Menggunakan Solar Cell
Main Author: | Utomo, Nur Cahyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8486/ |
Daftar Isi:
- Protokol komunikasi pada standarisasi OSI Layer, dibagi menjadi beberapa lapisan yang diantaranya adalah Data Link Layer. Pada layer ini dibagi menjadi sub layer yang salah satunya adalah MAC (Medium Acces Control) yang mana digunakan untuk untuk mentransmisikan sinyal yang dimiliki oleh node-node yang terhubung ke jaringan tanpa terjadi konflik. Zigbee adalah salah satu standarisasi protokol komunikasi pada sub layer MAC yang dikenal reliable dan low power. Dengan adanya zigbee yang rendah daya ini maka peneliti mempunyai gagasan untuk melihat tingkat pemakaian daya pada saat protokol ini sedang berkomunikasi. Sistem komunikasi antar node yang diuji akan menggunakan xbee s-1 dirangkai dengan arduino uno sebagai mikrokontroler, dan dikarenakan xbee s-1 rendah daya peneliti memberikan solar cell sebagai sumber daya utama. Solar Cell digunakan karena memiliki kemampuan self charging yang dapat mengubah tenaga kalor menjadi tenaga listrik. Penelitian ini dikerjakan dengan cara melakukan perancangan sistem yang akan digunakan mulai dari persiapan hardware dan software. Pengujian sistem yang meliputi, perubahan kondisi lingkungan sistem pada saat node-node sedang berkomunikasi. Dan tahap terakhir pada penelitian ini adalah menganalisis data hasil dari pengujian untuk kemudian disimpulkan hasilnya. Hasil penting dari penelitian ini adalah dalam pemakaian Protokol komunikasi zigbee dengan menggunakan sumber daya solar cell dapat digunakan pada daerah yang suhu udaranya stabil dan terdapat sumber panas yang dapat merubah tenaga kalor menjadi tenaga listrik. Tenaga tersebut dapat memberikan daya mikrokontroler arduino dan modul xbee s-1 yang akan digunakan dalam berkomunikasi. Perubahan lingkungan kerja berupa jarak, pengiriman paket data, suhu, dan interval waktu yang diterapkan oleh peneliti dapat mempengaruhi tingkat pemakaian daya. Sehingga peneliti dapat memberi rekomendasi kondisi lingkungan yang digunakan supaya sistem yang dibuat dapat berjalan dengan optimal. Penggunaan protokol zigbee akan optimal jika digunakan pada jarak 60 – 70 m, pengiriman data dengan besaran 60 – 80 bytes, suhu berada di < 30 dan > 20° celcius, dan interval waktu 25 – 35 detik.