Analisa Jumlah Dan Indeks Trombosit (Mpv Dan Pct) Sebagai Prediktor Syok Pada Anak Yang Terinfeksi Dengue Di Rs Saiful Anwar Malang

Main Author: Elian, Muhammad Wafi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8478/
Daftar Isi:
  • Trombosit memegang peran penting pada patogenesis Demam Berdarah Dengue (DBD), fungsi utama trombosit adalah pembentukan sumbat mekanik selama respons hemostasis normal terhadap cedera vaskuler. Tanpa trombosit dapat terjadi kebocoran darah spontan melalui pembuluh darah kecil. Jumlah dan indeks trombosit (MPV dan PCT) diduga dapat dijadikan sebagai prediktor syok pada anak yang terinfeksi Dengue. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah jumlah dan indeks trombosit (MPV dan PCT) dapat dijadikan sebagai prediktor syok pada anak yang terinfeksi Dengue. Penelitian ini menggunakan metode kohort retrospektif dengan pengambilan rekam medis subyek anak yang dirawat dari bulan Januari 2016-April 2017 dengan metode consecutive sampling dan memenuhi kriteria untuk didiagnosis sebagai infeksi dengue. Diambil 39 data pasien anak yang terinfeksi dengue dengan rincian 21 sampel syok dan 18 sampel non syok. Dengan analisis ROC curve didapatkan pada anak yang terinfeksi dengue dengan jumlah trombosit < 50.000 mempunyai resiko mengalami syok 2,32 kali lebih besar dengan nilai sensitifitas 44,4% dan spesifitas 90,48%, pada anak yang terinfeksi dengue dengan nilai MPV >9,7 mempunyai resiko mengalami syok 1,5 kali lebih besar dengan nilai sensitifitas 83,33% dan spesifitas 28,57%, pada anak yang terinfeksi dengue dengan nilai PCT <0,14 mempunyai resiko mengalami syok 9,52 lebih besar dengan nilai sensitifitas 94,44% dan spesifitas 61,9%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan MPV dan PCT dapat dipakai sebagai indikator prognosis terjadinya Dengue Shock Syndrome.