Hubungan Antara Jenis Dan Bahan Kontainer Dengan Persentase Kontainer Positif Jentik Nyamuk Di Wilayah Puskesmas Dinoyo Kota Malang

Main Author: Wahyuni, Ima Sri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8460/
Daftar Isi:
  • Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di Provinsi Jawa Timur dimana hampir seluruh kota merupakan daerah endemis. Kota Malang menempati peringkat kedua daerah dengan Incidence Rate (IR) tertinggi di Jawa Timur. Salah satu upaya pengendalian populasi nyamuk adalah dengan mengendalikan jentik nyamuknya. Keberadaan jentik nyamuk dipengaruhi oleh banyak faktor seperti jenis kontainer, bahan kontainer, letak kontainer,suhu, kelembapan udara, pH air dan keberadaan predator jentik nyamuk. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah jenis dan bahan kontainer. Kontainer adalah tempat penampungan air (TPA) atau bejana yang dapat menjadi tempat berkembangbiak nyamuk Aedes aegypti. PeneIitian ini diIakukan dengan melakukan survei pada 100 rumah warga di kelurahan Sumbersari Wilayah Puskesmas Dinoyo Kota MaIang . Survei diIakukan untuk mengetahui keberadaan jentik nyamuk serta jenis kontainer yang digunakan masyarakat. Instrumen yang digunakan untuk meIakukan survei adaIah kuisioner dari Rhikusvektora. Dari uji chi-square, didapatkan hubungan yang signifikan antara jenis dan bahan kontainer dengan persentase keberadaan kontainer positif jentik nyamuk dengan nilai (r=0.22) (P=0,012) untuk jenis kontainer dan nilai (r =0.44) (P=0,07) untuk bahan kontainer. Persentase keberadaan kontainer positif jentik terbesar adalah dispenser (80%). Bahan kontainer yang memiIiki persentase kontainer positif jentik paIing besar adalah tanah (54,5%). Perhatian besar untuk pengaruh keberadaan jentik nyamuk perlu diberikan pada kontainer berjenis dispenser dan berbahan tanah.