Pemanenan Mikroalga Chlorella Vulgaris Dengan Menggunakan Membran Ultrafiltrasi Berbasis Getaran Sebagai Antifouling
Main Author: | Fernanda, Neysha Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8448/ |
Daftar Isi:
- Beberapa tahun belakangan ini dunia dilanda krisis energi. Untuk memenuhi kebutuhan energi salah satunya menggunakan mikroalga. Mikroalga sejenis makhluk hidup unisel berukuran mikro. Salah satu jenisnya, yaitu Chlorella vulgaris. Mikroalga memiliki kandungan esensial seperti lipid. Untuk mendapatkan lipid ini dengan cara pemanenan mikroalga. Salah satunya filtrasi menggunakan membran. Namun, terdapat kendala adanya fouling yang mengurangi hasil fluks itu sendiri. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu ditambah vibrasi agar mengurangi fouling. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbedaan tekanan aliran dan kecepatan vibrasi terhadap fluks yang dihasilkan pada teknologi membran ultrafiltrasi bila ditambahkan vibrasi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental deskriptif dengan variasi tekanan, yaitu 0.5 bar, 0.75 bar, dan 1 bar, serta kecepatan vibrasi, yaitu tanpa vibrasi, 350 ±50 rpm, dan 750 ±50 rpm. Dari hasil tersebut dapat dilihat pengaruhnya terhadap fluks. Dari penelitian ini didapatkan data kepadatan sel mikroalga, hasil fluks, dan densitas sel sebelum filtrasi dan sesudah filtrasi (gelas ukur dan akuarium). Hasil dari penelitian ini menunjukkan perbedaan tekanan aliran, yaitu semakin besar tekanan aliran, maka semakin kecil fluks yang dihasilkan. Perbedaan kecepatan vibrasi, yakni semakin tinggi kecepatan vibrasi (750 ±50 rpm), maka semakin sedikit fouling. Perbedaan antara hasil fluks kontrol dan filtrasi yang ditambahkan vibrasi tidak signifikan, namun masih lebih tinggi nilai fluks filtrasi yang ditambahkan vibrasi.