Pengaruh Pemberian Ekstrak Alga Cokelat (Sargassum Sp.) Terhadap Penurunan Skor Ulkus Lambung Yang Diamati Secara Makroskopis Pada Lambung Tikus Rattus Norvegicus Strain Wistar Yang Diinduksi Indometasin

Main Author: Rachma, Ragilda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8445/
Daftar Isi:
  • Peptic ulcer disease (PUD) merupakan kondisi yang muncul saat lapisan mukosa protektif dari mukosa gastrointestinal mengalami kerusakan. Lapisan protektif pada mukosa lambung berupa mucus dan bikarbonat dapat rusak akibat asam lambung dan pepsin yang berasal dari usus dua belas jari. Kerusakan lapisan protektif juga dapat diakibatkan oleh penggunaan NSAID melalui mekanisme defisiensi prostaglandin. Hingga saat ini, penghentian NSAID merupakan langkah pertama pencegahan PUD. Sargassum sp., salah satu jenis rumput laut yang terbukti memiliki efek proteksi terhadap interleukin-2 (IL-2), interleukin-4 (IL-4), interleukin-10 (IL-10), menormalkan aktivtas enzim antioksidan, serta menghambat lipid peroxidation pada mukosa lambung. Sargassum mengandung agen yang memiliki efek anti ulkus, dengan cara menjaga volume serta keasaman dari cairan lambung, dan meningkatkan sistem pertahanan antioksidan mukosa lambung pada model hewan coba gastritis menggunakan ethanol. Selain itu, efek anti ulkus yang dimiliki oleh Sargassum dicapai melalui pembentukan prostaglandin endogen. Penelitian ini adalah true experimental dengan metode Randomized Post Only Controlled Group Design, yang dilakukan secara in vivo menggunakan tikus yang diinduksi indometasin. Dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Sargassum sp. mampu menurukan skor ulkus lambung secara signifikan. Terdapat penurunan skor ulkus lambung yang signifikan antara kontrol positif dengan ekstrak Sargassum sp. dosis 150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB, 600 mg/kgBB, maupun misoprostol 90 mcg/kgBB. Dosis optimum pencegahan ulkus lambung adalah ekstrak alga cokelat 150 mg/kgBB.