Pengaruh Kecepatan Aliran Terhadap Energi Listrik dari Proses Campuran Air Laut dan Sungai Sintetis Menggunakan Membrane Reverse Electrodialysis Tipe Fumasep FAS-15 dan FKS-15

Main Author: Najmiyah, Tsalis Wahyu Fiqri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8422/
Daftar Isi:
  • Indonesia memiliki sumber air laut dan sungai yang sangat luas, namun potensi energi yang ada masih belum diketahui. Dengan itu, salah satunya merubah air laut dan air sungai menjadi listrik dengan bantuan proses reverse electrodialysis. Reverse electrodialysis merupakan membran yang digunakan untuk memproduksi listrik dari suatu kontrol pencampuran larutan elektrolit air laut dan air sungai, dengan cara menangkap energi ketika pencampuran air yang mempunyai salinitas berbeda.Pada penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kecepatan aliran air laut dan sungai sintetis terhadap energi listrik meliputi OCV (Open Cicuit Voltage), resistance, dan power density, serta mengetahui energi listrik yang tertinggi berdasarkan perbedaan kecepatan aliran air laut dan sungai sintetis pada proses membrane reverse electrodialysis. Metode rancangan percobaan yang digunakan yaitu RAK (Rangkaian Acak Kelompok) yang disusun secara faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu variasi kecepatan aliran air sungai sintetis sebesar 8 cm3/s, 14 cm3/s dan 19 cm3/s. Faktor kedua yaitu variasi kecepatan aliran air laut sintetis sebesar 8 cm3/s, 14 cm3/s dan 19 cm3/s. Selama 20 detik sekali, dimana setiap perlakuan dilakukan 3 kali pengulangan. Hasil dari penelitian didapatkan kecepatan air laut sintetis dengan kecepatan tertinggi 19 cm2/s, dan air sungai sintetis dengan kecepatan tertinggi 19 cm2/s, memiliki nilai rata-rata tegangan tertinggi sebesar 8.033 mV, dan power density tertinggi sebesar 1.141 mW/m2, pada Kecepatan air laut sintetis dengan kecepatan terendah 8 cm2/s, dan air sungai sintetis dengan kecepatan terendah 8 cm2/s resistance rata-rata tertinggi sebesar 0.005 ohm/cm2.