Pengaruh Ekstrak Kulit Tomat (Lycopersicon Esculentum) Terhadap Ketebalan Tunika Intima Hingga Media Aorta Tikus (Rattus Norvegicus) Wistar Model Diabetes Melitus Tipe Ii

Main Author: Poetri, Levrita Nindya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8417/
Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolik kronik yang ditandai dengan adanya hiperglikemia. Komplikasi kardiovaskular merupakan salah satu penyebab kematian pada Diabetes Melitus. Komplikasi kardiovaskular salah satunya adalah aterosklerosis. Untuk mencegah aterosklerosis diperlukan senyawa antioksidan untuk menghambat oksidasi LDL. Tomat merupakan buah yang kaya akan antioksidan. Flavonoid, asam askorbat, dan likopen merupakan senyawa antioksidan yang banyak terdapat pada kulit tomat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh pemberian ekstrak kulit tomat terhadap ketebalan tunika intima hingga media aorta pada tikus (Rattus norvegicus) Wistar model DM tipe 2. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen murni yang dilakukan pada 30 ekor tikus. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan I (ekstrak kulit tomat dosis 50 mg/kgBB), kelompok perlakuan II (ekstrak kulit tomat dosis 100 mg/kgBB), dan kelompok perlakuan III (ekstrak kulit tomat dosis 150 mg/kgBB). Penelitian ini dilakukan selama 11 minggu. Pemberian ekstrak kulit tomat dilakukan pada minggu ke 8 hingga minggu ke 11. Hasil uji statistik one way ANOVA menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang bermakna pada pemberian ekstrak kulit tomat terhadap ketebalan tunika intima hingga media aorta tikus (Rattus norvegicus) wistar model DM tipe 2 (p>0,05). Hasil uji statistik Rank Spearman menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara dosis ekstrak kulit tomat dengan ketebalan aorta tikus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak kulit tomat tidak mampu mencegah terjadinya penebalan tunika intima hingga media aorta tikus (Rattus norvegicus) Wistar model DM Tipe 2 yang diinduksi STZ dan diet tinggi lemak secara bermakna. Selain itu tidak didapatkan hubungan antara dosis ekstrak kulit tomat dengan ketebalan tunika intima hingga media aorta tikus (Rattus norvegicus) Wistar model DM Tipe 2.