Perbedaan Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) pada Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2 Setelah Pemberian Darapladib
| Main Author: | Aswuri, Sandra Pradita Widya. |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8413/ |
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus tipe 2 merupakan salah satu faktor risiko aterosklerosis. Plak aterosklerosis terbentuk akibat resistensi insulin yang menyebabkan disfungsi endotel dan inflamasi pada dinding endotel. Reactive Oxygen Species (ROS) yang dihasilkan stress oksidatif menyebabkan LDL teroksidasi menjadi Ox-LDL. Penebalan dinding arteri menyebabkan hipoksia dan meningkatkan neovaskularisasi vasa vasorum pada adventitia dan sekresi Hypoxia Inducible Factor-1 Alpha (HIF-1α) yang selanjutnya merangsang produksi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) untuk menginduksi angiogenesis. Lp-PLA2 adalah enzim yang memecah Ox-LDL menjadi produk pro-aterosklerosis. Darapladib merupakan inhibitor Lp-PLA2 yang diharapkan dapat menghambat progresivitas lesi aterosklerosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan ekspresi VEGF setelah pemberian Darapladib. Penelitian ini merupakan studi eksperimental menggunakan post test control group design terhadap tikus Sprague-Dawley berusia 6-8 minggu dengan berat 150-200 gram. Total sampel sebanyak 30 ekor tikus. Dibagi dalam dua waktu, yaitu 8 dan 16 minggu. Masing-masing dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok normal (N) dengan diet standar, kelompok Diabetes Melitus tipe 2 (DM) dengan diet tinggi lemak, dan kelompok diabetes melitus tipe 2 dengan diet tinggi lemak dan darapladib (DMDP) dosis 20 mg/Kg/BB. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kadar gula darah, resistensi insulin, dan ekspresi VEGF. Hasil Uji One-way Anova (α < 0.05) menunjukkan darapladib tidak mempengaruhi ekspresi VEGF secara signifikan (p = 0.375). Hal ini diduga disebabkan adanya jalur lain selain melalui VEGF. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui penyebab selain VEGF dalam manajemen aterosklerosis.