Pengaruh Pemberian Serbuk Daun Kemangi (Ocimum Canum Sims.) Terhadap Kadar Estradiol Serum Tikus (Rattus Norvegicus) Premenopause

Main Author: Saadah, Maratus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/839/1/Saadah%2C%20Maratus.pdf
http://repository.ub.ac.id/839/
Daftar Isi:
  • Daun kemangi (Ocimum canum Sims.) memiliki kandungan senyawa aktif antara lain flavonoid dan stigmasterol yang berkaitan erat dengan sekresi estradiol. Estradiol merupakan hormon estrogen utama yang disekresikan oleh ovarium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian serbuk daun kemangi (O. canum Sims.) terhadap kadar estradiol serum tikus (Rattus norvegicus) premenopause. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik menggunakan tikus betina umur 11 bulan dengan berat badan antara 180 - 220 gram. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (K), kelompok perlakuan serbuk daun kemangi dosis 0,25 g/kg BB (P1), dosis 0,5 g/kg BB (P2), dan dosis 1 g/kg BB (P3). Serbuk daun kemangi diberikan setiap hari secara oral selama 15 hari. Koleksi serum dilakukan pada hari ke 1, 5, 10, dan 15. Kadar estradiol serum diukur dengan Kit Estradiol ELISA Elabscience. Data yang didapatkan dianalisis dengan ANOVA menggunakan SPSS 16 for Windows. Apabila hasil uji ANOVA menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05), maka analisis dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar estradiol hari ke 15 pada perlakuan dosis P1 (18,33 ± 2,47 pg/mL), dosis P2 (18,81 ± 2,86 pg/mL), dan dosis P3 (19,90 ± 1,81 pg/mL) lebih tinggi dibandingkan kontrol (12,07 ± 1,53 pg/mL). Kadar estradiol dosis P3 hari ke 10 (18,75 ± 1,36 pg/mL) juga lebih tinggi dibandingkan kontrol (14,56 ± 2,42 pg/mL). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian serbuk daun kemangi dapat meningkatkan kadar estradiol serum pada hari ke 15 perlakuan.