Potret Ketertinggalan Desa Dalam Kemajuan Pembangunan Wilayah (Studi Kasus: Desa Kupang Kabupaten Sidoarjo)
Main Author: | Dewani, Narya Tantri Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/838/1/Narya%20Tantri%20Ayu%20Dewani.pdf http://repository.ub.ac.id/838/ |
Daftar Isi:
- Ketimpangan wilayah masih banyak terjadi dalam pembangunan di Indonesia. Permasalahan ini membutuhkan perhatian lebih yang harus segera diambil jika tidak ingin ketimpangan ini semakin memburuk. Di Kabupaten Sidoarjo juga terjadi ketimpangan pembangunan, khususnya daerah yang jauh dari pusat pertumbuhan. Di Kecamatan Jabon terdapat 11 desa dari 15 desa yang tergolong dalam desa miskin. Salah satunya adalah Desa Kupang. Di Desa Kupang sendiri terjadi ketimpangan pembangunan antara bagian desa yang terletak di sebelah utara Sungai Porong dengan bagian desa yang terletak di sebelah selatan Sungai Porong. Salah satu penyebab utamanya adalah faktor keterisolasian geografis yang menyebabkan mahalnya biaya pembangunan disana. Berdasarkan hasil analisis faktor, terdapat enam faktor yang mempengaruhi perkembangan Desa Kupang, yaitu faktor alam dan aksesibilitas, faktor utilitas, faktor produksi, faktor kesehatan, faktor pemasaran, serta faktor pendidikan. Untuk memecahkan masalah ketertinggalan di Desa Kupang, diperlukan pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik. Pembangunan tersebut diharapkan dapat mengurangi ketertinggalan desa dan menjadikan Desa Kupang sebagai desa yang maju dalam pertumbuhan ekonominya.