Uji Efek Antimikroba Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Acinetobacter Baumanii Secara In Vitro

Main Author: Shabrina, Linati
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8378/
Daftar Isi:
  • Acinetobacter baumannii merupakan bakteri yang sering menyebabkan infeksi nosokomial dan resisten terhadap berbagai golongan antibiotik, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menemukan antimikroba alternatif. Salah satunya seperti kulit jeruk nipis yang memiliki kandungan tannin, saponin, alkaloid, dan flavonoid yang dapat bekerja sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antimikroba ekstrak kulit jeruk nipis terhadap Acinetobacter baumannii. Metode yang digunakan adalah difusi sumuran untuk mengetahui pada konsentrasi berapa ekstrak kulit jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan Acinetobacter baumannii. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengukur zona hambat yang terbentuk disekitar lubang sumuran. Konsentrasi ektstrak yang digunakan adalah 10%, 12%, 14%, 16%, 18%, dan 100%. Berdasarkan hasil penelitian, diameter zona hambat yang terbentuk dari masing-masing konsentrasi ekstrak tersebut secara berurutan adalah sebesar 7,3 mm, 7,8 mm, 8,7 mm, 9,0 mm, 9,3 mm, dan 16,6 mm. Hasil uji Kruskall-Wallis menunjukkan ada perbedaan efek yang bermakna pada setiap pemberian konsentrasi ektrak terhadap diameter zona hambat yang terbentuk (p=0,000). Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ekstrak dengan diameter zona hambat (Korelasi, R=0,974; p=0,000).