Analisis Pengaruh Pengendalian Persediaan Bahan Baku Terhadap Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Partial Least Square (Studi Kasus Di Kampung Pia, Warurejo, Pasuruan)
| Main Author: | Andika, Ryo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8370/ |
Daftar Isi:
- Kue pia atau bakpia merupakan cemilan yang mudah didapatkan, disukai dan sering dijumpai di beberapa daerah di Indonesia, seperti Yogyakarta, Jakarta, Denpasar, Gorontalo, dan Jawa Timur. Salah satu sentra produksi pia adalah Kampung Pia, Warurejo, Pasuruan. Persediaan bahan baku merupakan salah satu masalah yang perlu mendapat perhatian khusus karena mempunyai nilai cukup besar dan mempunyai berpengaruh terhadap kelancaran produksi. Ketersediaan bahan baku menentukan kelancaran produksi dan kegiatan rantai pasok dalam memenuhi keinginan konsumen karena persediaan bahan baku terkait dengan supplier sebagai anggota rantai pasok pada bisnis sentra pia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengendalian persediaan terhadap kinerja rantai pasok. Metode penelitian ini adalah Partial Least Square. Responden penelitian ini adalah pemilik usaha pia, dengan sampel 38 usaha pia diambil dengan teknik purposive sampling. Variabel bebas pengendalian persediaan bahan baku adalah permintaan pia, biaya persediaan dan lead time, sedang variabel terikat adalah kinerja rantai pasok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengendalian persediaan bahan baku mempengaruhi kinerja rantai pasok sebesar 81,6%. Variabel pengendalian persediaan yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja rantai pasok adalah permintaan pia dan lead time. Produsen pia perlu menjaga hubungan dengan banyak pemasok untuk memenuhi ketersediaan bahan baku demi kelancaran produksi. Kerjasama yang baik antar produsen dan pemasok dilakukan untuk viii mencapai kesuksesan rantai pasok dalam memenuhi keinginan konsumen.