Analisis Keterkaitan Kelembagaan Rantai Pasok Terhadap Kinerja Dan Daya Saing UKM (Studi Kasus Pada Klaster UKM Keripik Singkong Di Kabupaten Malang)

Main Author: Andriyani, Sulva Silvia
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8356/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Malang merupakan daerah yang kaya akan potensi hasil bumi di bidang pertanian. Salah satu komoditas unggulannya yaitu singkong. Produk pangan lokal yang memanfaatkan komoditas singkong yaitu keripik singkong. UKM keripik singkong di Kabupaten Malang ada sebanyak 18 UKM, namun hanya 5 UKM yang merupakan anggota klaster agroindustri keripik singkong di Kabupaten Malang. Permasalahan yang dihadapi UKM Keripik Singkong di Kabupaten Malang yaitu terjadinya fluktuasi pada kapasitas produksi dan adanya keterlambatan pengiriman bahan baku oleh supplier pada musim kemarau. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dan pengaruh kelembagaan rantai pasok terhadap kinerja dan daya saing UKM, selain itu untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara kinerja terhadap daya saing UKM. Salah satu pendekatannya dengan menggunakan metode Generalized Structured Component Analysis (GSCA). Populasi target pada penelitian ini berjumlah 18 UKM Keripik Singkong di Kabupaten Malang. Sedangkan jumlah populasi akses sebanyak 5 UKM. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, dimana pada masing-masing UKM diambil 3 sampai 7 sampel. Responden berjumlah 30 orang yang terdiri dari pemilik dan karyawan UKM. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu kelembagaan rantai pasok (X), kinerja UKM (Y1) dan daya saing (Y2). Pada penelitian ini didapatkan model matematis Y1=0,669X dan Y2= 0,728X+0,189Y1. Nilai FIT sebesar 0,600, berarti model yang terbentuk dapat menjelaskan variabel penelitian sebesar 60%. Nilai AFIT pada penelitian ini berfungsi sama dengan nilai FIT. Nilai AFIT sebesar 0,575, artinya bahwa variabel yang digunakan dalam penelitian ini telah djelaskan viii model penelitian sebesar 57,5%. Kelembagaan rantai pasok memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dan daya saing UKM. Kelembagaan rantai pasok dipengaruhi oleh indikator kepercayaan, komitmen, komunikasi dan kemitraan. Komitmen merupakan indikator yang paling berpengaruh positif dan signifikan pada kelembagaan rantai pasok. Kinerja berpengaruh terhadap daya saing UKM. Indikator pada variabel kinerja antara lain kapasitas produksi, penjualan produk dan keuntungan UKM. Kinerja UKM yang baik dapat dilihat dari kapasitas produksinya yang meningkat. Indikator pada variabel daya saing antara lain sumber daya manusia, inovasi dan akses pasar. Kekuatan daya saing UKM dapat dilihat dari inovasi yang telah dilakukan oleh UKM.