Pengaruh Treadmill Terhadap Kadar Malondialdehyde (MDA) dan Gambaran Histopatologi Hepar pada Tikus (Rattus norvegicus) Model Diabetes Melitus Tipe 2
Main Author: | Tyas, Dita Wahyuning |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/835/1/Dita%20Wahyuning%20Tyas.pdf http://repository.ub.ac.id/835/ |
Daftar Isi:
- Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh terjadinya resistensi insulin dan menurunnya fungsi sel β pankreas. Treadmill merupakan salah satu terapi yang dapat diberikan pada penderita DM tipe 2 untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh treadmill terhadap kadar malondialdehyde (MDA) dan gambaran histopatologi hepar pada tikus (Rattus norvegicus) model diabetes melitus tipe 2. Dalam penelitian ini, resistensi insulin terjadi akibat pemberian HFD selama sembilan minggu dan injeksi streptozotocin (STZ) untuk menginduksi terjadinya hiperglikemia yang merupakan salah satu gejala penyakit DM tipe 2. Penelitian eksperimental ini menggunakan 18 ekor tikus Wistar jantan dengan berat badan 100-150 gram yang dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu 6 ekor kelompok kontrol negatif (K-), 6 ekor kelompok kontrol positif (K+) dengan induksi HFD dan STZ tanpa perlakuan treadmill, dan 6 ekor kelompok perlakuan (P) dengan induksi HFD dan STZ serta diberikan perlakuan treadmill. Kadar MDA diuji dengan menggunakan metode tes Thiobarbituric Acid Reactive Substances (TBARS test) kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji one way ANOVA. Sedangkan gambaran histopatologi hepar diwarnai dengan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) kemudian dianalisa secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa treadmill tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan kadar MDA hepar, namun terjadi tren penurunan rata-rata kadar MDA hepar pada tikus DM treadmill sebesar 8,15% terhadap tikus DM (kontrol positif). Sedangkan terhadap gambaran histopatologi hepar, treadmill dapat mengurangi akumulasi fatty liver tikus DM treadmill terhadap tikus DM (kontrol positif).