Daftar Isi: Analisis Kualitas Pupuk Kompos Hasil Pembuatan Dari Komposter Aerobik Yang Terkendali Suhu Dan Aerasi Untuk Skala Rumah Tangga (Studi Kasus Di Desa Argosari Kabupaten Malang)

Daftar Isi:

Pengomposan merupakan salah satu usaha dalam mengatasi permasalahan pada pengolahan limbah rumah tangga. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kompos yang dihasilkan menggunakan rancangan komposter terkontrol suhu dan aerasi. Komposter ini dilengkapi dengan pengontrol suhu untuk menjaga proses pengomposan pada suhu ideal yaitu 40-550 C. Alat ini juga dilengkapi dengan kontrol aerasi yang diberikan secara intermitten selama 30 menit sekali dan akan mati selama 40 menit dengan laju aerasi 2 L/menit. Bahan baku yang digunakan yaitu sampah organik berupa sayuran dan daun sebanyak 15 kg. Proses pengomposan berlangsung selama 27 hari dan mampu menghasilkan kompos yang matang dengan indikator perubahan suhu dan perubahan fisik kompos. Hasil pengujian kualitas kompos dengan masingmasing parameter yaitu rasio C/N 16.93%, kadar air 51.41%, pH 8.15%, C-Organik 17.61%, N-total 1.04%, P2O5 0.67%, K2O 5.18%, Mg 1.28%, Ca 0.79%, dan S 0.43%. Berdasarkan kesesuaian dengan persyaratan pada Permentan No. 70 Tahun 2011 tentang pupuk Organik dan SNI Kompos menunjukkan bahwa parameter rasio C/N, C-Organik, N-Total, P2O5 dan K2O telah memenuhi syarat, sedangkan parameter kadar air dan pH belum memenuhi syarat. Sehingga secara umum kualitas produk kompos yang telah dihasilkan dapat dikatakan telah memenuhi parameter-parameter yang dipersyaratkan oleh Permentan No. 70 Tahun 2011 atau SNI Kompos Tahun 2004.