Pengaruh Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana Tabacum) Terhadap Produksi C-Peptide Pada Tikus Rattus Norvegicus Model Diabetes Mellitus Tipe Ii

Main Author: Permata, Elvira Happy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8329/
Daftar Isi:
  • Diabetes Mellitus Tipe 2 dapat terjadi akibat adanya inflamasi yang terjadi pada pankreas, sel adiposit, dan otot. Inflamasi pada pankreas menyebabkan menurunnya survivability dari pankreas dan menyebabkan menurunnya produksi insulin. Inflamasi pada sel adiposit dan otot menyebabkan menurunnya sensitivitas insulin yang menyebabkan intake glukosa menurun. Hal-hal tersebut menyebabkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Ditemukan penelitian, bahwa nikotin dapat meningkatkan aktivitas dan sekresi insulin oleh sel beta pankreas dan menurunkan resistensi insulin. Nikotin didapatkan dari tanaman tembakau. Kandungan nikotin daIam daun tembakau adaIah 5,5%. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun tembakau terhadap produksi insulin tikus model Diabetes Melitus Tipe 2. Tikus diinduksi Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan pemberian high fatty diet dan injeksi Streptozotocin. PeneIitian ini terdiri dari 5 keIompok tikus yaitu kontroI negatif, kontroI positif, keIompok III, IV, V merupakan keIompok perIakuan dengan masing-masing diberi ekstrak etanoI daun tembakau Nicotiana tabacum per oraI dengan dosis 90mg/kg, 180mg/kg, 270mg/kg selama 4 minggu. Pada akhir perlakuan diukur kadar C-peptide yang merupakan marker insulin dalam serum tikus dilakukan setelah proses pembedahan tikus. HasiI pengukuran dan analisis data menunjukkan peningkatan kadar C-peptide namun tidak signifikan.