Pengaruh Induksi DMBA (7,12-dimethylbenz (α) anthracene) Terhadap kadar MDA (Malondialdehyde) Pada Serum dan Ekspresi IL-1β (Interleukin-1 beta) Pada Hepar Tikus (Rattus norvegicus) Model Kanker Mammae
| Main Author: | Rosandra, Almira Sophia Ega |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8302/ |
Daftar Isi:
- Kanker mammae merupakan ketidaknormalan sel pada duktus dan jaringan mammae serta menginvasi jaringan disekitar mammae. Senyawa DMBA (Dymethylbenz(α) Anthracene) diketahui merupakan senyawa karsinogenik yang mampu menyebabkan terbentuknya kanker. Induksi DMBA secara subkutan pada mammae menghasilkan produk samping radikal bebas atau ROS. Radikal bebas mampu menyebabkan stress oksidatif yang menyerang organ salah satunya organ hepar. Stress oksidatif sistemik bereaksi dengan lipid menyebabkan terjadinya peroksidasi lipid yang menghasilkan produk akhir berupa malondialdehyde (MDA) dan pada organ hepar memicu menginduksi sitokin proinflamatori salah satunya adalah IL-1β. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh DMBA terhadap perubahan kadar Malondialdehyde (MDA) serum dan ekspresi IL-1β di organ hepar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan hewan coba tikus putih (Rattus norvegicus) strain Sprague dawley betina umur 10-12 minggu dengan berat rata-rata 150-200 gram. Hewan tikus dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol negatif. Induksi DMBA diberikan Multiple Low Dose (MLD) sebesar 10 mg/kg BB secara subkutan pada mammae setiap dua hari sekali sebanyak 10x induksi. Induksi estrogen diberikan dosis 20.000 IU/kg BB secara intramuskular setiap 4 hari sekali sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati adalah MDA pada serum dan ekspresi IL-1β pada organ hepar. Kadar MDA dalam serum diamati dengan menggunakan uji Thiobarbituric Acid (TBA) dan ekspresi IL-1β diamati dengan metode imunohistokimia. Analisa data dilakukan secara kuantitatif dengan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi DMBA memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar MDA serum sebesar 14x (7,27±1,90) dan ekspresi IL-1β sebesar 19x (0,217±0,028) pada hepar tikus dengan α=0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah induksi DMBA dapat meningkatkan kadar MDA serum dan ekspresi IL-1β pada hepar tikus.