Pengaruh Penambahan Dekstrin, Kappa Karagenan, Gabungan Dekstrin Dan Kappa Karagenan Terhadap Efisiensi Mikroenkapsulasi Ekstrak Kasar Daun Avicennia Marina Dengan Metode Freeze Drying
Main Author: | Syafiuddin, - |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8299/ |
Daftar Isi:
- Avicennia marina memiliki potensi yang baik untuk dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, hampir seluruh bagian dari tanaman ini memiliki senyawa metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan dalam bidang farmakologi, diantaranya alkaloid, saponin, tanin, flavonoid, triterpenoid, dan steroid. Senyawa flavonoid tidak tahan panas serta mudah teroksidasi pada suhu yang tinggi. Untuk memperlambat atau menghindari terjadinya oksidasi pada industri pangan yaitu dengan menggunakan teknologi enkapsulasi. Mikroenkapsulasi merupakan suatu proses penyalutan secara tipis partikel padat, tetesan cairan dan dispersi zat cair oleh bahan penyalut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengeringan beku (freeze drying). Pada proses enkapsulasi dibutuhkan bahan penyalut untuk melindungi bahan aktif dari lingkungan luar. Bahan penyalut yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekstrin dan kappa karagenan. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penambahan dekstrin, kappa karagenan dan dekstrin dengan kappa karagenan terhadap enkapsulat ekstrak kasar daun mangrove Avicennia marina dengan metode freeze drying. Panelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Juni 2017. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penanganan Hasil Perikanan Dan Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan di Laboratorium Teknik Kimia Politekhnik Negeri Malang. Laboratorium kimia sains teknologi Universitas Islam Negri Maulana Malik Ibrahim Malang, Laboratorium Biosain Universitas Brawijaya Malang sedangkan mangrove diambil dari daerah Pilangan, Kabupaten Probolinggo. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan rancangan pecobaan RAL dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan. Daun Avicennia marina dimaserasi menggunakan metanol dan aseton dengan perbandingan daun dan pelarut yaitu 1:3 (perbandingan metanol:aseton 7:3), filtrat kemudian dievaporasi. 3% ekstrak daun Avicennia marina dilarutkan 50 ml aquadest dan ditambahkan penyalut sebanyak 20%. Penyalut yang digunakan yaitu dekstrin, kappa karagenan dan dekstrin dengan kappa karagenan (1:1). Mikroenkapsulasi menggunakan metode freeze drying. Enkapsulat ekstrak kasar daun Avicennia marina dihitung rendemennya dan dilakukan pengujian meliputi uji FTIR, kadar air, daya larut, ukuran diameter, kandungan total flavonoid, efisiensi enkapsulasi dan uji SEM. Dari hasil penelitian mengenai pengaruh penyalut yang berbeda (Dekstrin, Kappa Karagenan dan Dekstrin dengan Kappa Karagenan) terhadap efisiensi enkapsulat flavonoid ekstrak daun mangrove Avicennia marina menunjukkan bahwa ada pengaruh yang berbeda nyata terhadap efisiensi enkapsulat. Berdasarkan hasil perhitungan statistik antara penyalut dekstrin, kappa karagenan dan penyalut dekstrin dengan kappa karagenan memiliki pengaruh yang berbeda nyata dan penyalut yang terbaik adalah penyalut kappa karagenan yaitu 59,18% dibandingkan penyalut yang lain.