Pengaruh Preventif Ekstrak Buah Pepaya (Carica Papaya) Terhadap Kadar Malondialdehid (Mda) Dan Histopatologi Duodenum Tikus Jantan (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Plumbum Asetat

Main Author: Sahmiranda, Dina
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8286/
Daftar Isi:
  • Pencemaran plumbum (Pb) dalam lingkungan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Keberadaan plumbum adalah sebagai radikal bebas yang akan melakukan metabolisme pemecahan hidroperoksida dengan melibatkan katalisis ion logam transisi. Ekstrak buah pepaya (Carica papaya) mengandung antioksidan berupa senyawa vitamin c yang mampu menetralkan radikal bebas dalam tubuh. Parameter yang diamati adalah kadar MDA yang diukur dengan metode Thiobarbituric Acid (TBA) dan histopatologi duodenum mengunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) kemudian dianalisa secara deskriptif. Hewan coba dalam penelitian ini dibagi menjadi lima kelompok perlakuan. Kelompok 1 adalah kontrol negatif, tikus hanya diberi pakan dan air minum. Kelompok 2 adalah kontrol positif, tikus diinduksi plumbum (Pb) 25 mg/ekor. Kelompok 3, 4, dan 5 merupakan kelompok terapi, diberi preventif ekstrak vitamin C buah pepaya dengan dosis 250 mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 350 mg/kgBB dan diinduksi plumbum 25 mg/ekor. Data Kadar MDA dianalisa secara statistik menggunakan ANOVA dan dilanjutkan uji Tukey (α=0,05) sedangkan pengamatan histopatologi duodenum dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan pemberian terapi ekstrak buah pepaya (Carica papaya) dengan dosis 150 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 350 mg/kgBB dapat menurunkan kadar malondialdehida (MDA) sebesar 10,9% pada tikus (Rattus norvegicus) yang secara signifikan (p<0,05). Pemberian ekstrak buah pepaya dapat memperbaiki gambaran histopatologi duodenum tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi plumbum (Pb) dengan adanya perbaikan jaringan epitel, perbaikan struktur vili dan berkurangnya sel goblet. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak buah pepaya dapat digunakan sebagai terapi preventif terhadap induksi plumbum pada dosis 150-350 mg/kgBB.