Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kecap Abc Dengan Metode Six Sigma Dan Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) (Studi Kasus PT. Heinz ABC Indonesia, Pasuruan)
Main Author: | Wardika, Jundi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8281/ |
Daftar Isi:
- Permintaan kecap yang semakin kompetitif menuntut produsen kecap untuk terus meningkatkan inovasi dan kualitas produknya. Salah satu industri skala besar penghasil produk kecap berkualitas yang bertempat di Kecamatan Beji, Pasuruan adalah PT Heinz ABC Indonesia, yang dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas produknya. Permasalahan yang dihadapi PT Heinz ABC Indonesia ialah pada proses filling produk kecap manis ABC khususnya pada kemasan pouch 520 ml. Cacat yang sering terjadi pada proses filling yaitu overfill, underfill dan sealing rusak. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengendalikan waste (pemborosan) yang ditimbulkan saat produksi karena kecacatan produk dan memberikan usulan penanganan permasalahan defect produk. Metode six sigma digunakan untuk pengendalian kualitas dengan pengurangan terjadinya defect. Identifikasi faktor – faktor penyebab defect kemudian dianalisis dengan diagram sebab akibat. Metode Fuzzy Failure Mode and Effect Analysis (Fuzzy FMEA) digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan paling potensial dan memberikan usulan perbaikan. Jumlah sampel yang dibutuhkan pada penelitian ini diambil 2700 sampel pouch secara acak. Hasil penelitian menunjukkan produksi kecap manis kemasan pouch 520 ml di PT Heinz ABC Indonesia memiliki nilai sigma sangat baik yaitu 3,85 untuk jangka panjang dan 4,34 untuk sigma jangka pendek. Pada kapabilitas proses jangka pendek memiliki nilai yang baik yaitu Cp 1,14 dan kapabilitas jangka panjang memiliki nilai Pp 0,94. Faktor yang paling dominan yang menyebabkan defect overfill pada kecap viii manis ABC kemasan pouch 520 ml adalah jadwal pengecekan volume produk yang tidak teratur, kondisi komponen pengisian produk yang tidak stabil, settingan mesin filling yang kurang tepat, pengalaman operator berbeda-beda, dan operator kurang tanggap dan teliti. Usulan perbaikan yang dapat diberikan untuk mengurangi defect overfill kecap manis ABC kemasan pouch 520 ml antara lain peningkatan pengawasan dan pengecekan terhadap volume produk, Perawatan mesin filiing lebih intensif, dan peningkatan pelatihan dan pengembangan terhadap operator.