Pengaruh Preventif Ekstrak Buah Pepaya California (Carica Papaya. L) Terhadap Kadar Malondialdehid Dan Gambaran Histopatologi Jejunum Tikus (Rattus Novergicus) Yang Diinduksi Plumbum Asetat

Main Author: Hardiana, Dina
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8277/
Daftar Isi:
  • Plumbum asetat merupakan salah satu logam berat yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia atau hewan dapat menyebabkan terbentuknya radikal bebas yang dapat menyebabkan terganggunya metabolisme tubuh. Tubuh membutuhkan antioksidan tambahan untuk melawan radikal bebas tersebut. Ekstrak buah pepaya California (Carica papaya L.) mengandung antioksidan berupa vitamin c yang mampu menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah pepaya california (Carica papaya L.) sebagai terapi preventif terhadap kadar malondialdehida (MDA) dan gambaran histopatlogi jejunum tikus (Rattus novergicus) yang diinduksi plumbum asetat. Parameter yang diamati adalah kadar MDA yang diukur dengan metode Thiobarbituric Acid (TBA) dan dianalisa secara kuantitatif dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan BNJ (α = 0,05) sedangkan histopatologi jejunum diwarnai menggunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin (HE) kemudian dianalisa secara kualitatif. Tikus dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif (1), kelompok kontrol positif dengan pemberian Pb asetat 25 mg/ekor/hari (2), kelompok preventif 1diinduksi buah pepaya california 150mg/kgBB/hari (3) 250mg/ kgBB/hari (4), dan 350mg/kgBB/hari dan dan masing-masing perlakuan diinduksi plumbum 25 mg/ekor/hari secara bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah pepaya california (Carica papaya.L) dapat menurunkan kadar MDA secara signifikan (p<0,05) dan dapat mencegah perubahan gambaran histopatologi diantaranya yaitu kerusakan struktur vili pada tikus dengan dosis efektif 350 mg/kgBB/hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ekstrak buah pepaya california dapat menurunkan kadar MDA dan memperbaiki gambaran histopatogi jejunum tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi plumbum asetat.