Konsep Shuudan Shugi dalam Kelompok Himura Kenshin pada Film Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Roman-tan Karya Sutradara Keishi Otomo
Main Author: | Aryamas, Unka Tiara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8273/ |
Daftar Isi:
- Manusia adalah mahluk sosial yang hidup dengan berinteraksi dalam masyarakat. Kehidupan masyarakat ini kemudian melahirkan kebudayaan-kebudayaan lokal yang ada hingga sekarang, seperti paham berkelompok atau shuudan shugi pada masyarakat Jepang. Budaya dalam masyarakat tertentu dapat terlihat dalam sebuah karya sastra seperti film. Salah satunya dalam film Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Roman-tan. Pada penelitian ini, rumusan masalah yang akan dibahas adalah bentuk shuudan shugi yang terlihat dalam kelompok Himura Kenshin pada film Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Roman-tan karya sutradara Keishi Otomo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan antropologi sastra, konsep shuudan shugi yang mencakup shuudan shikou, shuudan seikatsu, dan shuudan ishiki, teori tokoh penokohan, teori mise-en-scene, serta sinematografi sebagai teori pendukung. Hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kelompok Himura Kenshin terdapat adegan dan dialog yang menggambarkan konsep shuudan shugi yang meliputi shuudan shikou, shuudan seikatsu, dan shuudan ishiki. Shuudan shikou didasari oleh kesamaan latar belakang dan tujuan mereka. Kemudian shuudan seikatsu yaitu kehidupan berkelompok yang mereka jalani, serta shuudan ishiki yaitu kesadaran untuk memprioritaskan kelompoknya.