Pengaruh Omoiyari dan Psikologi Komunikasi Terhadap Perubahan Perilaku Siswa Dalam Drama TV Kasuka na Kanojo Karya Kazunao Furuya

Main Author: Mahmudah, Alfi Khalifatul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8271/
Daftar Isi:
  • Omoiyari merupakan tindakan untuk peduli, memikirkan, dan mau membantu orang lain dengan ikut merasakan perasaan orang lain melalui perasaan diri sendiri sebagai landasan dan tanpa mengharap imbalan apapun. Omoiyari dalam interkasi sosial masyarakat Jepang sebagai salah satu bentuk komunikasi tergambar dalam drama TV Jepang yang berjudul Kasuka na Kanojo karya Kazunao Furuya. Omoiyari dalam drama Kasuka na Kanojo yang diberikan kepada tokoh siswa mempengaruhi perubahan perilaku siswa. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori tentang omoiyari dan psikologi komunikasi untuk menjawab tujuan penelitian yaitu, mendeskripsikan gambaran omoiyari yang mempengaruhi perubahan perilaku siswa dan mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perubahan perilaku siswa dalam drama TV Kasuka na Kanojo. Omoiyari sebagai sebuah tindakan mempunyai empat unsur yaitu doa, dorongan, dukungan, dan pertolongan. Omoiyari dalam psikologi komunikasi, dilihat dari individu yang melakukan interaksi (berupa omiyari). Perubahan perilaku individu dalam psikologi komunikasi dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor personal dan faktor situasional. Faktor personal terdiri dari faktor biologis dan faktor sosiopsikologis. Dalam faktor sosiopsikologis terdapat motif sosiogenis, sikap, emosi, kepercayaan, kebiasaan dan kemauan yang dapat mempengaruhi perubahan perilaku individu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan model penelitian studi dokumen dan teks. Hasil dari penelitian yang peneliti lakukan tentang pengaruh omoiyari dan psikologi sosial terhadap perubahan perilaku siswa dalam drama TV Kasuka na Kanojo menunjukkan bahwa omoiyari yang dilakukan mengandung unsur doa, dorongan, dukungan, dan juga pertolongan. Omoiyari dilakukan sesuai dengan karakteristik omoiyari. Perubahan perilaku siswa yang telah mendapat omoiyari antara lain menjadi lebih terbuka, lebih peduli dengan orang dan lingkungan sekitar, lebih menghargai diri sendir dan orang lain, dan lain sebagainya. Perubahan perilaku siswa tersebut karena diperngaruhi oleh faktor personal yaitu faktor sosiopsikologis berupa motif sosiogenis, emosi, kemauan, kepercayaan, dan sikap. Sedangkan faktor situasional yang mempengaruhi adalah lingkungan psikososial dan faktor sosial.