Strategi Mitigasi Risiko Proses Pengemasan Keripik Apel Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Ud Harum Manis Kota Wisata Batu)
Main Author: | Mufrodi, Abdel Rafi’ |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8266/ |
ctrlnum |
8266 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/8266/</relation><title>Strategi Mitigasi Risiko Proses Pengemasan Keripik Apel Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Ud Harum Manis Kota Wisata Batu)</title><creator>Mufrodi, Abdel Rafi’</creator><subject>634.11 Apples</subject><description>Keripik apel merupakan suatu produk agroindustri yang enak, renyah, tahan lama, praktis, serta mudah dibawa dan disimpan (Sukardi dkk., 2011). Hal ini termasuk upaya agar apel dapat bertahan lama dengan memertahankan nilai gizi serta meningkatkan nilai jual/tambah. Salah satu perusahaan produksi keripik apel adalah UD Harum Manis Kota Wisata Batu yang berdiri sejak 2003 silam. Proses pengemasan merupakan salah satu titik batas kendali kualitas. Beberapa permasalahan dalam proses pengemasan keripik apel diantaranya fungsi label tidak dapat mewakili daya tarik konsumen, kebocoran kemasan, kemasan tidak tersegel rapat, rendahnya kualitas bahan pengemas, kesesuaian produk dengan jenis kemasan, pencetakan label tidak rata, kinerja operator berbeda-beda, dan kurangnya pengawasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menentukan urutan prioritas risiko berdasarkan tingkat keparahan kegagalan, frekuensi kejadian, dan kemampuan deteksi, dan menentukan rekomendasi strategi mitigasi/respon risiko pada proses pengemasan keripik apel guna mengurangi terjadinya risiko pada proses pengemasan keripik apel. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) sebagai alat penilaian terhadap risiko diatas dan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai alat dalam pembobotan alternatif strategi mitigasi/respon risiko secara hirarki. Berdasarkan permasalahan diatas diperoleh hasil pemeringkatan nilai prioritas risiko masing-masing variabel yaitu kemasan tidak tersegel rapat dan kinerja operator berbeda-beda. Berdasarkan nilai prioritas risiko tersebut dirumuskan alternatif strategi mitigasi/respon risiko yaitu training pekerja menjalin kemitraan, dan peningkatan vii i akses informasi. Hasil akhir perhitungan nilai bobot (weights’) kepentingan tertinggi dimulai dari tenaga kerja, dan pada alternatif strategi mitigasi/respon risiko dimulai dari training pekerja, menjalin kemitraan, dan peningkatan akses informasi. Harapannya adalah UD Harum Manis Kota Wisata Batu dapat melaksanakan usulan strategi mitigasi terhadap risiko kegagalan pada proses pengemasan, sehingga risiko tersebut dapat diminimasi untuk kelancaran proses produksi khususnya proses pengemasan.</description><date>2017-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Mufrodi, Abdel Rafi’ (2017) Strategi Mitigasi Risiko Proses Pengemasan Keripik Apel Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Ud Harum Manis Kota Wisata Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FTP/2017/714/051712623</relation><recordID>8266</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Mufrodi, Abdel Rafi’ |
title |
Strategi Mitigasi Risiko Proses Pengemasan Keripik Apel Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) Dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus Di Ud Harum Manis Kota Wisata Batu) |
publishDate |
2017 |
topic |
634.11 Apples |
url |
http://repository.ub.ac.id/8266/ |
contents |
Keripik apel merupakan suatu produk agroindustri yang enak, renyah, tahan lama, praktis, serta mudah dibawa dan disimpan (Sukardi dkk., 2011). Hal ini termasuk upaya agar apel dapat bertahan lama dengan memertahankan nilai gizi serta meningkatkan nilai jual/tambah. Salah satu perusahaan produksi keripik apel adalah UD Harum Manis Kota Wisata Batu yang berdiri sejak 2003 silam. Proses pengemasan merupakan salah satu titik batas kendali kualitas. Beberapa permasalahan dalam proses pengemasan keripik apel diantaranya fungsi label tidak dapat mewakili daya tarik konsumen, kebocoran kemasan, kemasan tidak tersegel rapat, rendahnya kualitas bahan pengemas, kesesuaian produk dengan jenis kemasan, pencetakan label tidak rata, kinerja operator berbeda-beda, dan kurangnya pengawasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi, menentukan urutan prioritas risiko berdasarkan tingkat keparahan kegagalan, frekuensi kejadian, dan kemampuan deteksi, dan menentukan rekomendasi strategi mitigasi/respon risiko pada proses pengemasan keripik apel guna mengurangi terjadinya risiko pada proses pengemasan keripik apel. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) sebagai alat penilaian terhadap risiko diatas dan Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai alat dalam pembobotan alternatif strategi mitigasi/respon risiko secara hirarki. Berdasarkan permasalahan diatas diperoleh hasil pemeringkatan nilai prioritas risiko masing-masing variabel yaitu kemasan tidak tersegel rapat dan kinerja operator berbeda-beda. Berdasarkan nilai prioritas risiko tersebut dirumuskan alternatif strategi mitigasi/respon risiko yaitu training pekerja menjalin kemitraan, dan peningkatan vii i akses informasi. Hasil akhir perhitungan nilai bobot (weights’) kepentingan tertinggi dimulai dari tenaga kerja, dan pada alternatif strategi mitigasi/respon risiko dimulai dari training pekerja, menjalin kemitraan, dan peningkatan akses informasi. Harapannya adalah UD Harum Manis Kota Wisata Batu dapat melaksanakan usulan strategi mitigasi terhadap risiko kegagalan pada proses pengemasan, sehingga risiko tersebut dapat diminimasi untuk kelancaran proses produksi khususnya proses pengemasan. |
id |
IOS4666.8266 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-01-25T01:50:42Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:12:53Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453640906768384 |
score |
17.538404 |