Pengaruh Konsentrasi Maltodekstrin Dan Emulsifier (Tween-80) Pada Pembuatan Granula Effervescent Dari Nira Tebu (Saccarum officanarum L.) Dan Simplisia Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb)
Main Author: | Hertikajaya, Revadyansyah Bhinta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8203/ |
Daftar Isi:
- Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) merupakan komoditi tanaman obat yang memiliki banyak manfaat serta khasiat yang baik bagi tubuh. Nira tebu (Saccarum officanarum L) digunakan sebagai pemanis alami untuk menyamarkan rasa pahit dari temulawak. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi pada maltodekstrin dan tween-80 yang paling tepat untuk menghasilkan produk granula effervescent dari campuran temulawak dan nira tebu yang memiliki kualitas fisik, kimia, dan organoleptik yang baik. Pembuatan granula effervescent dilakukan dengan metode granulasi basah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor pertama adalah maltodekstrin (5%, 10%, dan 15%) dan faktor kedua adalah tween-80 (0.5%,1%,1.5%). Hasil perlakuan antara lain kadar air, kecepatan larut, dan pH akan dibandingkan dengan SNI syarat mutu sediaan effervescent dan SNI syarat mutu minuman konsumsi yaitu kadar air ≤ 5%, kecepatan larut ≤ 5 menit, dan pH berkisar 6,0 – 8,5. Hasil terbaik pembuatan granula effervescent temulawak dan nira tebu yaitu pada perlakuan konsentrasi maltodekstrin 10% dan tween-80 1,5% dengan hasil kadar air 0,47%, kecepatan larut 1,16 menit, pH 7,7, kadar karbohidrat 28,19%, kadar abu 2,18%, kadar kurkumin 1,7%, dan total gula 43,27%.