Uji Pengaruh Limbah Cair Peternakan Sapi Terhadap Tanah Dan Tanaman Jagung (Zea mays L) Yang Dialiri Limbah (Studi Kasus Pada PT. Greenfields Indonesia)
Main Author: | Fauziah, Fina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8200/ |
Daftar Isi:
- PT.Greenfields Indonesia merupakan contoh perusahaan yang bergerak di bidang peternakan sapi perah yang menghasilkan limbah cair yang dibuang ke saluran air dan mengalirkannya ke lahan warga sekitar untuk dimanfaatkan sebagai pupuk cair. Setiap usaha yang akan memanfaatkan air limbah untuk aplikasi pada tanah wajib mendapat izin tertulis dari bupati/walikota. Oleh karena itu diperlukan adanya kajian tentang pemanfaatan limbah cair tersebut terkait dengan efeknya terhadap tanah dan tanaman jagung. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan menggunakan rancangan percobaan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan pemberian limbah cair yaitu 2x pemberian, 1x pemberian, dan tanpa pemberian (kontrol) serta 3 kelompok dusun berbeda yaitu Dusun Watu Tumpeng, Petungroto, dan Maduarjo. Total unsur hara yang diperoleh tanaman jagung sudah sesuai dengan kebutuhan nutrisi jagung (181,67 kg N/ha; 30,67 kg P/ha; 33,83 kg K/ha) karena selain diberi pupuk limbah cair tanah juga diberi pupuk kandang kambing. Hasil uji kualitas tanah menunjukkan penurunan paling signifikan terjadi pada 2x pemberian pada parameter C/N ratio sebesar 2,33; sedangkan peningkatan paling signifikan terjadi pada parameter P sebesar 10,67 mg/kg. Pengaruh perlakuan limbah cair terhadap komponen pertumbuhan tanaman jagung meningkat pada 2x pemberian terutama terhadap lebar daun pada minggu ke-4 dari 3,61 cm ke 8,14 cm, sedangkan untuk pengaruh kelompok ix terjadi peningkatan signifikan pada Dusun Watu Tumpeng terutama terhadap tinggi tanaman pada minggu ke-4 dari 48,97 cm ke 136,47 cm. Pengaruh perlakuan limbah cair terhadap komponen hasil yang tertinggi terjadi pada 2x pemberian terutama pada berat kering tongkol sebesar 264,33 gr dan berat biji pipil kering sebesar 189,13 gr kecuali jumlah baris per tongkol, sedangkan untuk pengaruh kelompok yang tertinggi terjadi di Dusun Maduarjo terhadap berat kering tanaman sebesar 268,89 gr dan terhadap berat biji pipil kering sebesar 185,77 gr.