Hubungan Karakteristik Nyeri Dada Tipikal Dengan Persepsi Nyeri Dada Pada Pasien Nyeri Dada Jantung Di Rumah Sakit Tentara Tk. Ii Dr. Soepraoen Malang

Main Author: Nurpudyastuti, Dwiasih
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8195/
Daftar Isi:
  • Sebagian besar pasien nyeri dada tipikal memiliki persepsi berbeda terkait asal dari nyeri sehingga mempengaruhi penanganan terhadap nyeri dada tipikal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara karakteristik nyeri dada tipikal dengan persepsi nyeri dada pada pasien nyeri dada tipikal jantung. Tujuan penelitian ini mencari hubungan terkait dengan karakteristik nyeri dada tipikal dengan persepsi nyeri dada pada pasien nyeri dada tipikal jantung. Penelitian ini menggunakan desain observasional descriptive analitic pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling selama 2 bulan. Waktu penelitian mulai 15 Agustus-15 Oktober 2017 di RST Tk.II dr. Soepraoen Malang. Hasil uji analisis chisquare diperoleh hubungan yang signifikan dari pemicu nyeri dada (p=0,000) dengan Odds Ratio (OR) 21,250; kualitas nyeri dada (p=0,033) dengan OR 0,200; lokasi dan penyebaran nyeri dada (p=0,024) dengan OR 6.667; dan skala keparahan nyeri dada (p=0,041) dengan OR 0,205. Pemicu nyeri dada pada penelitian ini adalah karena bekerja, olahraga, dan stres pikiran. Kualitas nyeri dada pasien dengan gejala penyerta meliputi kelemahan, berdebar-debar, keringat dingin, sesak, mual, muntah dan nyeri ulu hati. Lokasi nyeri dada dan penyebaran yang sering dirasakan adalah dada sebelah kiri dan penyebaran ke punggung, perut, leher, rahang, dan lengan kiri. Skala nyeri yang paling sering dirasakan responden adalah skala berat. Berdasarkan uji tersebut dapat disimpulkan bahwa karakteristik nyeri dada tipikal berhubungan signifikan terhadap persepsi nyeri dada pada pasien nyeri dada jantung. Oleh karena itu perlu diadakannya pendidikan kesehatan terkait dengan karakteristik nyeri dada yang terdiri dari pemicu, kualitas, lokasi dan penyebaran serta skala keparahan nyeri dada.