Struktur Komunitas Fitoplankton Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Teluk Lamong, Surabaya

Main Author: Novitasari, Ratna
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8188/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status pencemaran di perairan Teluk Lamong Surabaya berdasarkan analisis saprobik dengan mengetahui jumlah dan susunan organisme fitoplankton sebagai indikatornya. Penelitian ini dilakukan pada Februari 2016 dengan pengambilan sampel air laut dan fitoplankton, kemudian dilakukan identifikasi fitoplankton di laboratorium. Parameter lingkungan yang mempengaruhi keberadaan fitoplankton meliputi suhu dengan rata-rata 30,08oC, kecerahan 0,48 m, kecepatan arus 0,34 m/s, pH 6,96, salinitas 31‰, DO 6,31 mg/l dan BOD 6,02 mg/l serta kandungan nutrien yaitu NO3 dengan rata-rata 0,75 mg/l, PO4 0,17 mg/l dan SiO4 0,79 mg/l. Komposisi fitoplankton di perairan Teluk Lamong Surabaya ditemukan 28 spesies yang terdiri dari Cyanophyta (1 spesies), Dinophyta (6 spesies) dan didominasi oleh Bacillariophyta (21 spesies). Kelimpahan fitoplankton pada perairan ini tergolong tinggi dengan rata-rata kelimpahn total 25,72x105 sel/m3. Indeks biologi fitoplankton perairan ini memiliki keanekaragaman rendah yakni jumlah dan jenis spesies yang ditemukan sedikit, keseragaman rendah dengan kelimpahan dan penyebaran individu tidak merata serta dominasi tinggi dengan adanya jenis yang mendominasi populasi fitoplankton yakni Skeletonema costatum. Tingkat kualitas perairan Teluk Lamong Surabaya berdasarkan nilai Saprobik Indeks (SI) berkisar antara 0,8-1,3 yang termasuk dalam fase β-Mesosaprobik yaitu tingkat pencemaran ringan, sedangkan berdasarkan Tingkat Saprobik Indeks (TSI) kualitas perairan Teluk Lamong Surabaya berkisar antara 1,5-2,2 yang termasuk dalam fase Oligosaprobik yaitu tingkat pencemaran sangat ringan dengan sedikit bahan pencemar organik dan anorganik.