Pengaruh Terapi Musik Kelompok Terhadap Fungsi Kognitif Klien Halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang
Main Author: | Sisca, Shelly Leonia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8186/ |
Daftar Isi:
- Halusinasi merupakan ketidakmampuan seseorang untuk membedakan rangsangan dari dalam pikiran dengan dunia luar. Klien dengan halusinasi dapat mengalami penurunan fungsi kognitif yang merujuk pada aspek mengenali realita, pengulangan, perhatian dan kemampuan berhitung, mengingat kembali, serta kemampuan berkomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek terapi musik kelompok terhadap fungsi kognitif klien halusinasi di Rumah sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat, Lawang dengan menggunakan metode Quasieksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design without control group. Pengambilan sampel dipilih dengan teknik Purposive Sampling dengan kriteria inklusi dan didapatkan sampel sejumlah 34 responden. Berdasarkan uji Wilcoxon menggunakan SPSS 24 for Windows didapatkan signifikansi p (0,000) untuk genre musik dangdut dan p(0,004) pada musik pop < α(0,005) sehingga pada α=0,005 dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan adanya pengaruh terapi musik kelompok terhadap fungsi kognitif klien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang berupa peningkatan skor total tes sebelum (pretest) dan skor total tes sesudah (posttest) pemberian terapi musik kelompok. Pada penelitian selanjutnya,sebaiknya menggunakan subyek yang lebih banyak, dengan membagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dalam rentang waktu penelitian lebih lama, sehingga dapat diteliti faktor lain yang mempengaruhi fungsi kognitif klien halusinasi maupun klien gangguan jiwa lainnya, misalnya pentingnya dukungan keluarga.