Hubungan Identitas Diri Dengan Perilaku Merokok Pada Siswa Kelas X Di Smk Canda Bhirawa Pare Kediri
Main Author: | Pratama, Gema Rizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8184/ |
Daftar Isi:
- Remaja adalah masa peralihan yang ditandai dengan tahap pencarian jati diri. Hal inilah melatarbelakangi remaja untuk mulai merokok. Remaja seringkali beranggapan perilaku merokok sebagai identitas diri untuk memberikan kesan tidak kolot, dewasa, gagah, dan berani. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelative dengan metode Cross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Jumlah responden sebanyak 148 dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diolah dengan statistik dengan menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan hasil analisa diperoleh bahwa dari 148 responden penelitian, sebagian besar usia remaja laki-laki yang merokok di SMK Canda Bhirawa Pare Kediri yaitu 16 tahun. Hasil penelitian menunjukkan 53,7% memiliki identitas diri baik, dan 46,6% memiliki identitas diri buruk. Sedangkan untuk perilaku merokok diperoleh sebanyak 37,16% memiliki perilaku merokok ringan, 27,7% memiliki perilaku merokok sedang dan 35,1% memiliki perilaku merokok berat. Ada hubungan antara identitas diri dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki (p value <0,05). Disarankan untuk perawat dapat menjadi edukator dan konselor sebagai strategi keperawatan yang diberikan kepada guru dan orang tua dalam mencapai identitas diri remaja yang baik, sehingga mengurangi perilaku merokok remaja