Perbandingan Metode Ceramah Dan Metode Role Play Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Abortus Provocatus Criminalis Pada Siswi Kelas Xi Di Man Banyuwangi

Main Author: Ardian, Iqbal Fikri
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8169/
Daftar Isi:
  • Banyaknya kasus abortus provokatus kriminalis di Indonesia khususnya di kalangan remaja akibat adanya kesenjangan informasi tentang kesehatan reproduksi. Abortus provokatus kriminalis dapat membawa dampak fisik maupun psikologis. Besarnya resiko bagi pelaku abortus provocatus crimminalis diperlukan adanya penyuluhan, dikarenakan remaja membutuhkan informasi yang benar. Berbagai macam penyuluhan dilakukan untuk memberikan dampak positif bagi responden penyuluhan. Penelitian ini bertujuan membandingkan metode ceramah dan metode bermain peran terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang Abortus Provocatus Kriminalis pada remaja siswi kelas XI di MAN Banyuwangi. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment design post-pre test dengan non equivalent control group, dan pengambilan sampel dilakukan dengan probability sampling sehingga didapatkan 145 responden. Instrumen dalam penelitian lembar SAP untuk metode ceramah dan naskah drama untuk role play dengan alat ukur kuesioner data demografi, dan kuesioner pre-post test, lembar checklist sikap. Kemudian data dianalisa, berdasarkan hasil uji statistik pair didapatkan P(0,816) dan α(0,118) degan signifikansi 95%, dapat disimpulkan P > α. Dengan demikian Ho dapat diterima, yaitu metode ceramah lebih berpengaruh dalam peningkatan pengetahuan siswi MAN Banyuwangi. Sedangkan untuk sikap nilai α (metode role play) = 0,00, maka dengan demikian H1 dapat diterima, metode role play lebih berpengaruh dalam peningkatan sikap tentang abortus provocatus crimminalis dibanding metode ceramah. penelitian ini berakhir diharapkan remaja putri dapat memahami masalah-masalah kesehatan reproduksi dari tenaga medis maupun pihak sekolah yang berkompeten di bidang keseahtan, sehingga mampu menjaga dari resiko-resiko yang berbahaya.