Analisis Wacana Iklan Pengobatan Keperkasaan pada Media Cetak Malang Post: Kajian Analisis Wacana Kritis

Main Author: Permatasari, Winda
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8152/
Daftar Isi:
  • Iklan yang muncul dalam media cetak memiliki bentuk informasi yang bersifat persuasif. Iklan dapat mempengaruhi pembaca agar tepat pada kebutuhan masyarakat dan menjadi solusi alternatif dalam menjawab kebutuhan masyarakat baik barang maupun jasa. Dari sekian jenis iklan di media cetak iklan yang dimunculkan salah astunya yakni iklan obat-obatan atau terapi yang berhubungan dengan hal kejantanan maupun keperkasaan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan analisis kosakata, representasi anak kalimat dan representasi kombinasi anak kalimat teks iklan yang muncul pada media cetak Malang Post, (2) mendeskripsikan hasil analisis discourse practice pada Iklan pengobatan yang muncul pada media cetak Malang Post, (3) mendeskripsikan hasil analisis sociocultural practice pada iklan yang muncul di media Malang Post. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dengan pendekatan ini penelitian mampu menghasilkan informasi-informasi yang bermakna atau informasi yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian iklan pengobatan yang muncul di media cetak Malang Post periode bulan Maret sampa Mei 2017. Metode pengumpulan data penelitian ini dokumentasi,simak catat dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis wacana Norman Fairclough membagi tiga dimensi yaitu teks, discourse practice, sociocultural practice. Hasil penelitian analisis wacana iklan pada malang Post terdapat (1) dimensi teks delapan analisis kosakata meliputi empat kosakata adjektiva (kata sifat) dan empat kosakata nomina (kata benda) digunakan untuk memberi pemetaforaan agar realitas dimaknai dengan positif, representasi anak kalimat terdapat dua bentuk kalimat yakni kalimat aktif dan pasif penggunaan kalimat aktif memiliki maksud mengedepankan subjek melakukkan perbuatan pada jasa yang ditawarkan dan bentuk kalimat pasif memiliki maksud menegasikan subjek agar jasa yang ditawarkan tidak diragukan oleh para konsumen, representasi kombinasi kalimat terdapat tiga jenis kalimat yang digunakan dalam isi iklan meliputi kalimat deklaratif, proposisi dan persuasif. (2) discourse practice terdiri dari produksi teks yang mendeskripsikan periode proses kemunculan iklan dan konsumsi teks mendeskripsikan sasaran iklan yang dituju yaitu para pria yang mengalami gangguan keperkasaan. (3) sociocultural practice terdiri dari tiga level yaitu situasional untuk merespons situasi atau konteks sosial pada pria yang ingin tampil perkasa, institusional sebagai sarana penyampaian informasi yang berasal dari kekuatan ekternal, sosial pada makro sistem budaya dan ekonomi.