Unsur Estetika Pastiche dan Skizofrenia pada Tokoh Franky dalam Anime One Piece Episode 237-568 Karya Sutradara Konosuke Uda, Munehisa Sakai, dan Hiroaki Miyamoto
Main Author: | Harieyanto, Muhammad Iqbal |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8146/ |
Daftar Isi:
- Estetika Postmodernisme memberikan sebuah kebebasan pada karya seni untuk menggambarkan sebuah keautentikkan dari sebuah karya sastra. Hal tersebut juga muncul dalam anime One Piece. Anime One Piece merupakan anime yang menceritakan tentang era bajak laut yang mengacu pada sekitar abad 16 dan 17. Selain itu One Piece memiliki keunikan disetiap penggambaran tokoh-tokoh yang ada, salah satunya pada tokoh Franky. Dari tokoh Franky banyak terlihat unsur estetika Postmodernisme. Penelitian ini dilakukan menggunakan kajian Postmodernisme. Dalam kajian Postmodernisme terdapat unsur estetika Postmodernisme, seperti pastiche dan skizofrenia yang akan dideskripsikan melalui gambar serta teks. Pastiche sendiri bentuk imitasi gaya dari masa lalu, sedangkan skizofrenia adalah bentuk terputusnya aliran waktu. Selain itu akan didukung dengan teori tokoh penokohan dan mise en scene untuk membantu menganalisinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tokoh Franky dalam anime One Piece dimunculkan berbagai bentuk pastiche serta skizofrenia. Bentuk pastiche yang muncul pada tokoh Franky dimunculkan dengan adanya imitasi gaya masa lalu yakni pada fashion gaya rambut serta tiruan dari tokoh atau karakter yang ada di masa lalu yang membentuk karakter dari tokoh Franky, sedangkan skizofrenia yang muncul melalui patahan waktu terhadap segala jenis benda-benda ciptaan Franky yang menjadikannya tumpah tidih aliran waktu dari benda tersebut karena tidak sesuai dengan alur waktu dari cerita anime One Piece.