Pengaruh Frekuensi Pemberian Jus Sargassum Sp. Yang Berbeda Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dan Peningkatan Ekspresi Erk 1/2 Pada Hati Dan Ginjal Tikus Diabetes Melitus Tipe 2

Main Author: Abadi, A, Fairuz
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8122/
Daftar Isi:
  • Diabetes melitus tipe 2 adalah suatu gejala metabolisme yang tidak normal, dimana dalam hal ini pangkreas mampu menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup, namun tubuh tidak dapat memanfaatkannya karena perubahan konformasi reseptor insulin sehingga terjadi resistensi insulin. Resistensi ini terjadi karena kegagalan reseptor insulin memberikan sinyal kepada protein pembawa glukosa sehingga terjadilah hiperglikemik. Sargassum sp. merupakan salah satu jenis rumput laut coklat yang memiliki kandungan polifenol berupa florotanin. Senyawa bioaktif florotanin berpotensi menjadi agen antihiperglikemik pada penyandang diabetes melitus tipe 2, namun diketahui polifenol memiliki afinitas yang rendah sehingga perlu adanya pemberian dengan frekuensi yang berulang untuk memberikan efek (agonis). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian jus Sargassum sp. yang berbeda terhadap penurunan kadar glukosa darah dan peningkatan ekspresi ERK 1/2 pada orga hati dan ginjal tikus diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini dilaksanan di Laboratorium Hewan Coba, Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang; Laboratorium Perkayasaan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang; Laboratorium FAAL, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang; dan Institut Biosains, Universitas Brawijaya Malang pada bulan Januari - September 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan adalan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima kelompok ulangan (n=5) untuk tiap perlakuan. Parameter uji yang dilakukan meliputi kadar glukosa darah, kadar insulin, OGTT, dan Kadar ekspresi ERK 1/2 pada hati dan ginjal tikus coba. Frekuensi pemberian jus Sargassum sp. terbaik untuk menurunkan kadar glukosa darah dan meningkatkan ekspresi ERK 1/2 pada tikus diabetes melitus tipe 2 adalah sebanyak 3 kali sehari. Selama 20 hari penelitian, penurunan kadar glukosa darah dan peningkatan ekspresi ERK 1/2 hanya mendekati titik normal. Oleh karena itu Perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut yaitu dengan penambahan frekuensi dan dosis pemberian jus Sargassum sp. untuk dapat menurunkan kadar glukosa darah meningkatkan ekspresi ERK 1/2 pada organ hati dan ginjal penyandang DM tipe 2.