Pengaruh Ekstrak Daun Tembakau (Nicotiana Tabacum) Terhadap Berat Badan Dan Food Intake Pada Tikus Model Diabetes Melitus Tipe 2

Main Author: Prasthiti, Ni Putu Frida Baskarani
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8110/
Daftar Isi:
  • Diabetes Melitus tipe 2 merupakan salah satu penyakit kronis yang disebabkan karena peningkatan resistensi insulin yang mengakibatkan regulasi gula darah terganggu. resistensi insulin disebabkan oleh inflamasi yang berkaitan dengan obesitas. Resisten insulin akan berakibat pada berkurangnya intake glukosa ke dalam sel sehingga terjadi gejala polifagia. Nikotin pada ekstrak daun tembakau diduga dapat bekerja sebagai penekan gejala polifagia dan menurunkan obesitas karena aktivitasnya pada POMC neuron. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun tembakau terhadap berat badan dan food intake pada tikus jantan galur wistar (Rattus norvegicus) model Diabetes Melitus tipe 2 yang diinduksi dengan STZ (Streptozotocin) dan High Fat Diet. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental in vivo dengan rancangan post test controlled group research. Sampel penelitian terdiri dari 5 kelompok yang dibagi menjadi kontrol positif (diinduksi menjadi DM tipe 2 tanpa diberi ekstrak daun tembakau), kontrol negatif (subjek normal), perlakuan I (diinduksi DM tipe 2 dan diberi dosis ekstrak 90 mg/kgBB), perlakuan II (diinduksi DM tipe 2 dan diberi dosis ekstrak 180 mg/kgBB), dan perlakuan III (diinduksi DM tipe 2 dan diberi dosis ekstrak 270 mg/kgBB). Analis data menggunakan Kruskall-Wallis dan Mann-Whitney menunjukkan penurunan signifikan (p<0.05) berat badan pada dosis 270 mg/kgBB dan food intake menurun secara signfikan pada seluruh kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak daun tembakau dengan dosis 90 mg/kgBB, 180 mg/kgBB dan 270 mg/kgBB dapat menurunkan berat badan dan food intake.