Kapabilitas Pemerintah Daerah Kota Batu dalam Pelaksanaan Penanggulangan Bencana
Main Author: | Hanggoro,, Stanyslaus Audi Moor |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/811/1/BAGIAN%20DEPAN.pdf http://repository.ub.ac.id/811/2/BAB%20I.pdf http://repository.ub.ac.id/811/3/BAB%20II.pdf http://repository.ub.ac.id/811/4/BAB%20III.pdf http://repository.ub.ac.id/811/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ub.ac.id/811/6/BAB%20V.pdf http://repository.ub.ac.id/811/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ub.ac.id/811/ |
Daftar Isi:
- Kota Batu merupakan daerah yang rawan bencana tanah longsor karena letaknya yang ada pada dataran tinggi, sehingga menduduki peringkat 30 dalam Indeks Risiko Bencana Jawa Timur. Sehingga untuk mengendalikan dan meminimalisir dampak bemcama yang terjadi Pemerintah Kota Batu melalui Perda No. 13 Tahun 2011 tentang tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu berdasarkan UU. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, menjadikan penanggulangan bencana sebagai salah satu tanggung jawab daerah dibawah Badan Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di Kota Batu, kesiapan dan kapabilitas daerah yang kurang optimum menjadi kendala, hal tersebut dikarenakan umur BPBD Kota Batu yang masih muda serta komitmen pemangku kepentingan yang masih lemah yang berdampak ke berbagai bidang yang dibutuhkan dalam penanggulangan bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis bagaimana Kapabilitas Pemerintah Kota Batu dalam pelaksanaan penanggulangan bencana mulai dari kemampuan kelembagaan, finansial, kebijakan, teknis dan sumber daya manusia serta apa saha kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penanggulangan bencana. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kemampuan Pemerintah Kota Batu dalam pelaksanaan penanggulangan bencana masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah sumber daya manusia yang masih butuh peningkatan kemampuan, komitmen pemangku kepentingan yang masih rendah yang mengakibatkan pelaksanaan penanggulangan bencana yang kurang optimal baik dari segi pelayanan dan penyediaan sarana-prasarana serta masih minimnya respon masyarakat dan dunia usaha untuk ambil bagian dalam pelaksanaan penanggulangan bencana. Saran dari peneliti kepada BPBD Kota Batu adalah penerbitan peraturan daerah tentang penanggulangan bencana di Kota Batu sebagai dasar pelaksanaan penanggulagan bencana yang sesuai dengan Kota Batu. Menerapkan konsepp Human Resource Management yang sesuai dengan kebutuhan . Selain itu, membangun kerja sama dengan dunia usaha yang saling menguntungkan dalam kegiatan penanggulangan bencana. Dan yang terakhir adalah pelaksanaan penanggulangan bencana berbasis local wisdom sehingga masyarakat mampu secara aktif ikut dalam menjaga ketahanan daerah dari bencana yang terjadi.