Pengaruh Perubahan Kadar Flavonoida Pada Penyimpanan Ekstrak Daun Kenikir (Cosmos Caudatus) Terhadap Potensinya Sebagai Insektisida Terhadap Kecoak (Nauphoeta Cinerea) Melalui Metode Semprot
Main Author: | Novaurahmah, Dinisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8096/ |
Daftar Isi:
- Kecoak (Nauphoeta cinerea) merupakan serangga yang berperan sebagai vektor berbagai penyakit. Salah satu pengendalian kecoak memerlukan insektisida, yang diantaranya juga mencakup jenis insektisida nabati. Daun kenikir (Cosmos caudatus) memiliki kandungan flavonoid yang juga mengandung zat aktif quercetin yang berpotensi sebagai insektisida nabati. Penelitian pendahulan telah membuktikan bahwa ekstrak etanol daun kenikir memiliki efek insektisida terhadap kecoak pada konsentrasi 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan kadar flavonoid pada penyimpanan ekstrak etanol daun kenikir terhadap potensinya sebagai insektisida terhadap kecoak dengan metode semprot. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan rancangan true experimental-post test control group design. Sampel yang digunakan adalah kecoak. Konsentrasi ekstrak etanol daun kenikir yang digunakan adalah 5% yang dibagi dalam empat waktu lama penyimpanan. Penelitian dilakukan dengan menyemprotkan ekstrak etanol daun kenikir pada kotak kaca berukuran 25cm x 25cm x 25cm yang telah berisi 10 ekor kecoak. Analisis data dengan uji One-Way ANOVA menunjukkan pengaruh signifikan antara lama penyimpanan ekstrak etanol daun kenikir dengan potensinya sebagai insektisida (p=0,000). Uji post-hoc Mann-Whitney membuktikan perbedaan yang signifikan antara potensi ekstrak pada hari pertama dengan penurunan potensi pada hari ke-4. Uji korelasi Pearson menunjukkan p=0,000 dengan koefisien korelasi sebesar -0,853 yang mengindikasikan hubungan yang kuat dan berbanding terbalik antara lama waktu penyimpanan dengan potensi ekstrak etanol daun kenikir. Uji regresi linier menunjukkan pengaruh signifikan antara perubahan kadar flavonoid (quercetin) dengan jumlah kematian kecoak (p=0,000). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara lama penyimpanan ekstrak etanol daun kenikir dengan potensinya sebagai insektisida terhadap kecoak yang paling signifikan pada hari ke-4 dan pengaruh perubahan kadar flavonoid (quercetin) dengan jumlah kematian kecoak.